Setibanya di rumah sakit Chaeyoung maupun Alice segera menuju ruangan tempat Jungkook dan ayah keduanya di tangani " kenapa kalian berdua bisa ada disini? " tanya ayah Chaeyoung saat melihat kedua putrinya datang dengan mata berkaca kaca
" kami datang saat rumah sakit bilang ayah kecelakaan " jawab Alice karena Chaeyoung masih menangis, Jungkook yang melihatnya berjalan mendekat dan membawa Chaeyoung ke dalam pelukannya
Ayah Chaeyoung yang tau kedua anaknya datang karena telfon dari rumah sakit langsung mencari keberadaan ponselnya yang menghilang " kami tidak apa apa, hanya kecelakaan kecil. Setelah infus ini habis kami bisa langsung pulang " jawab ayah Chaeyoung
Chayeoung segera menghapus air matanya dan mulai bertanya " ada apa yang terjadi, kenapa kalian berdua bisa sepeti ini? "
" seperti yang aku bilang, kami pergi untuk minum bersama. Saat pulang tidak ada yang bisa menyetir jadi kami memesan pengemudi bayaran. Saat kami sama sama tertidur, tiba tiba kami terlempar kedepan dan ada suara benturan yang cukup kencang " Jungkook berjalan menuju kasurnya diikuti oleh Chaeyoung lalu keduanya duduk disana
" Appa langsung sadar saat suara itu terdengar, ternyata ada taksi yang tiba tiba mundur dari perempatan dan supir kami menabraknya " lanjut ayah Chaeyoung
" apa ada korban lain? Apa kalian harus mengurusnya ke polisi?? Atau kalian butuh pengacara? " tanya Alice berturut turut
" seperti yang kalian liat kami baik baik saja. Kedua supir juga tidak memiliki luka serius, polisi hanya mengurus prosedurnya. Kami juga menyelesaikan dengan cara kekeluargaan " terang Jungkook
Chaeyoung melihat kearah Jungkook, memastika tidak ada yang terluka. Jungkook yang dilihat seperti itu malah balik menatap Chaeyoung " aku benar benar tidak terluka. Semua baik baik saja dan kamu tidak perlu terlalu khawatir " ucap Jungkook
" Appa juga baik baik saja, kalian bereaksi terlalu berlebihan " ucap Ayah Chaeyoung sambil mengelus kepala Alice " Jiyoung, bisa telfon ponsel appa?? Sejak datang kemari ponsel Appa menghilang "
Alice melakukan apa yang ayahnya minta lalu tidak lama seorang perawat datang dengan ponsel ayahnya yang masih berbunyi " Chaeyoung, aku ingin menghirup udara segar. Apa kamu bisa mengantarku ke taman rumah sakit ini? " tanya Jungkook
Chaeyoung mengangguk lalu mengantar Jungkook dengan menggandeng tangannya " bagaimana sesi terapi hari ini?? " tanya Jungkook
" dokter bilang aku harus lepas dari obat penenang dan obat tidurku perlahan lahan " ucap Chaeyoung
" apa kamu mau aku tinggal di asramamu untuk beberapa waktu? " tanya Jungkook, semenjak kejadian ia juga memang lebih sering bolak balik menuju asrama Chaeyoung. Akan lebih baik kalau Chaeyoung mengizinkannya untuk tinggal disana dari pada harus bolak balik
Tentu saja Chaeyoung menolak tawaran itu " lalu apa yang akan dipikirkan Appa dan Alice tentangmu? "
Jungkook terlihat berpikir tapi selanjutnya ia tersenyum dengan jawaban yang akan ia lontarkan " emmm Appa tidak akan berpikiran buruk padaku. Aku kan calon menantunya " Chaeyoung tidak percaya Jungkook mengatakannya dengan sangat percaya diri seperti itu, bahkan jika memang hubungan mereka sedekat yang Jungkook perlihatkan. Rasanya Jungkook terlalu percaya diri.
Jungkook menyandarkan kepalanya pada bahu Chaeyoung " Appa bilang kalau pelakunya tidak bisa di penjara karena dia mengaku berada dibawah pengaruh obat. Dia hanya akan masuk tempat rehabilitasi dari pada penjara. Apa kamu tidak apa-apa?"
Saat Alice mengatakannya Chaeyoung ketakutan, tapi didepan Jungkook ia tidak boleh menunjukkannya "Mau bagaimana lagi? Bahkan seorang pelaku kejahatan yang melakukan pembunuhan dibawah pengaruh alkohol pun hanya mendapat hukuman 12 tahun penjara"
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...