Tawanan Cinta Kakak Ipar | (TAMAT)

32🌻Siang pertama

⚠️Banyak alur 18+⚠️

"Pagi sayang," sapa Jordy ketika aku menjawab panggilan video darinya.

"Pagi juga Jo."

"Lagi apa, kok kelihatan sibuk?"

"Lagi masak," jawabku.

Iya aku tidak bohong, aku memang sedang memasak. Masih tahap belajar, tapi setidaknya aku sudah berusaha untuk menjadi istri yang baik. Malu jika terus-terusan Jordy yang memasak atau terkadang beli.

"Wah, aku jadi nggak sabar mau pulang nyobain masakan kamu."

"Emang kamu pulang jam berapa dari sana?"
Kedua tanganku fokus memotong sayuran sedangkan ponsel aku sandarkan pada tempat sendok yang berada di tengah meja makan.

"Aku pualng sore sayang. Kamu mau pergi nggak siang ini?"

"Nggak, mau menikmati weekend di rumah aja sambil nunggu kamu."

Jordy tersenyum. Ia juga nampak sedang sibuk menyiapkan pakaiannya.

"Kamu udah sarapan Jo?"

"Belum, nunggu Yuda katanya tadi mau mandi dulu," jawabnya.

Aku mendekatkan wajah ke arah ponsel. "Kancing bajunya mau dibuka sampai dada gitu?"

Jordy memperhatikan kemejanya lalu tertawa ke arahku. "Kalau iya, dibolehin nggak sama kamu?"

"Boleh-boleh aja si, aku juga bisa niru kayak gitu."

Jordy berdecak kesal. Dia menggemaskan juga padahal aku hanya bergurau.

"Iya nih aku kancingin sampai leher kalau perlu," ujarnya yang terlihat seperti mendumal.

"Lucu kamu kalau gitu." Aku terkekeh. "Ya udah gih sana siap-siap, aku mau lanjut masak."

"Oke sayang, tunggu aku pulang ya."

Panggilan video selesai, aku lanjut memasak sambil mendengarkan musik dari televisi ruang tengah.

🌻🌻🌻

Pukul dua siang pintu utama rumah terbuka, aku terkejut saat melihat Jordy pulang. Aku segera berlari dan memeluknya.

"Katanya pulang sore, kok jam segini udah sampai rumah?" Aku mempoutkan bibir, kesal karena Jordy ternyata berbohong.

"Surprise," ucapnya seraya mengecup keningku. "Mau lihat kamu lagi ngapain aja di rumah."

Aku membantu Jordy membawa tasnya menuju kamar.

"Aku mandi dulu ya, gerah."

"Iya sana," jawabku.

Mama video calling...

"Iya hallo mah," jawabku.

"Halo sayang, gimana kabar kamu sama Jordy?"

"Baik mah, mama apa kabar?"

"Baik sayang, Jordy kemana?"

Tak lama kemudian Jordy masuk ke dalam kamar hanya memakai handuk sepinggang.