Kiss 🌻

591 45 0
                                    

Pernikahan Irene dan Jordy berjalan lancar dan tertutup hanya di hadiri keluarga inti tidak ada orang lain yang mereka undang kecuali Dion yang tak lain adalah kekasih Asha.

Di hari pernikahannya itu Jordy justru merasa cemburu melihat kemesraan Asha dengan Dion.

Setelah menikah Jordy dan Irene mengajak Asha untuk tinggal bersama. Irene dan Jordy menjalankan pernikahan tanpa ada rasa cinta dari keduanya, hanya demi status anak yang dikandung Irene. Maka dari itu Irene mengajak Asha tinggal bersamanya agar bisa lebih dekat dengan Jordy karena Irene berencana akan bercerai dengan Jordy setelah anaknya lahir lalu menetap di luar negeri.

Yang membuat Jordy semakin menyukai Asha, gadis itu sering mengikuti kegiatan bakti sosial. Penampilannya juga terlihat santai, tapi selalu rapih.

Irene selalu menciptakan suasana agar Jordy bisa menikmati waktu berdua bersama Asha. Contohnya jika sarapan Irene akan membawa piringnya makan di kamar dengan alasan lebih nyaman jadilah setiap pagi Jordy sarapan berdua Asha di ruang makan, tapi  suasana tetap kaku, Jordy berusaha untuk memulai percakapan dan Asha selalu menjawabnya dengan singkat.

Pergi dan Pulang kuliah pun Irene selalu melarang Asha membawa mobil sendiri, alasannya akan lebih aman jika naik mobil bersama Jordy. Lagi-lagi berakhir tidak sesuai rencana, di dalam mobil Asha malah bermesraan dengan Dion melalui telepon.

Hati Asha berangsur luluh karena melihat Jordy yang sangat menyayangi dan perhatian terhadap kakaknya. Asha pernah berharap memiliki suami seperti Jordy yang merawat istrinya dengan baik.

Pernah juga beberapa kali Jordy menenangkan saat Asha bertengkar dengan kekasihnya. Moment itu yang membuat Jordy semakin bersemangat untuk mendapatkan Asha.

Meskipun Jordy baik, Asha tetap memberi batasan tidak mau terlalu dekat atau banyak berbincang.

Ada moment dimana Irene menyuruh Jordy untuk mencium Asha, sudah jelas ditolak mentah-mentah oleh Jordy, alasannya ia masih ingin berumur panjang. Jika nekat melakukan itu bisa saja remot tv, gelas, toples bahkan vas bunga akan melayang ke arahnya dari Asha.

"Nggak Ren, ini terlalu beresiko," tolak Jordy yang sudah sama-sama berdiri di ruang tengah bersama Irene. Sedangkan Asha sudah tertidur pulas di sofa.

"Anak aku pengen lihat tantenya dicium calon omnya Jo," rayu Irene.

"Kalau dia bangun gimana?"

"Kamu tahu sendiri Asha itu kalau udah tidur ada bom sekalipun nggak akan bangun, udah cepet cium mumpung ada kesempatan."

Jordy melangkahkan kakinya perlahan mendekati Asha. Lalu ia membungkuk. Satu kecupan berhasil Jordy berikan di kening Asha.

Wajah cantik serta aroma harum tubuh Asha mendadak membuat Jordy candu. Setelah mengecup kening, Jordy mengecup hidung mancung Asha.

Setelah itu Jordy kembali mendekati Irene yang sedang memandang adegan tadi dengan haru.
"Untuk sementara ciumannya secara sepihak dulu ya Jo," ucap Irene.

"Makasih ya Ren, kamu kakak sekaligus sahabat terbaik buat aku sama Asha."
Jordy kemudian menarik tubuh Irene ke dalam pelukannya.

"Jangan kenceng-kenceng meluknya anak aku kegencet ini." Keduanya pun tertawa sambil mengelus-ngelus perut Irene yang sudah membesar.

"ASTAGA, apa gunanya punya kamar luas si malah mesra-mesraan disini!" protes Asha yang terbangun karena mendengar tawa Irene dan Jordy.

"Tumben bangun biasanya kamu kebluk banget dek," kekeh Irene.

Bukannya menjawab, Asha memilih bangkit dari sofa dengan ekspresi kesal. "Lagi mimpi di cium Sehun EXO jadi keganggu kan tuh!" gerutu Asha.

"Yakin kamu dek yang nyium tadi Sehun EXO?" Irene terus meledek Asha sampai adik satu-satunya itu tak terlihat punggunggnya lagi di anak tangga paling atas.

Jordy menghela napas lega. "Liat tuh Ren adik kamu baru bangun aja udah galak serem banget, kalau sampe tadi dia sadar pas dicium besok aku udah jadi abu dalam kendi."

"Galak-galak gitu, tapi kamu cinta kan?"

"Banget hehe."

Next final :)

Tawanan Cinta Kakak Ipar | (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang