Tawanan Cinta Kakak Ipar | (TAMAT)

Bonchap🌻

"Sayaaaangg bisa tolong bawain dasi Jayden kesini? Aku lupa," teriak Asha dari arah ruang tengah, tapi tidak ada tanggapan apa-apa dari dalam kamar.

"JJ tunggu disini ya Mami ke kamar dulu manggil Daddy sekalian ambil dasinya Jayden," ucap Asha.

Kedua anak kembar Asha dan Jordy yang bernama Jayden dan Jeyana itu mengangguk. "Oke Mami," jawabnya kompak, kemudian keduanya fokus menonton televisi.

"Nyari apa si sayang?"

"Dasi aku yang warna abu-abu mana Sha?" Jordy sedang sibuk membuka-buka isi lemari.

"Bukannya udah nggak kepakai?"

"Iya sekarang mau aku pakai dulu biar matching sama kemejanya, belum sempet beli yang baru."

Asha menghela napasnya dalam kemudian ia mengeluarkan satu buah kotak dari dalam lemari. "Barang yang nggak kepakai ada disini."

Jordy diam sejenak saat melihat salah satu isi dari kotak tersebut. Topi berwarna putih, tanganya terulur untuk mengambilnya.

"Jangan diambil nanti kotor," cegah Asha, tapi Jordy malah memakainya. Kebetulan saat ini rambutnya sedang sedikit panjang. Kemudia ia berjalan ke arah rak dimana kotak masker berada. Jordy sudah memakai topi putih serta masker putih lalu berdiri di hadapan sang istri.

Asha menjatuhkan kotak yang berada di genggaman kedua tangannya saat menatap Jordy.
Samy?

"Kenapa sayang kok bengong lihat aku gini?" Jordy mengikis jarak antara dirinya dengan Asha.

"Ng-nggak apa-apa, kamu mirip orang yang ngasih aku topi itu Jo."

"Yakin cuma mirip? Bukannya emang aku yang ngasih Nona Nara?" Ledek Jordy dengan tatapan menggodanya.

"Jo, stop! udah sini simpen lagi topinya." Entah kenapa jantung Asha berdegub lebih kencang seperti merasakan jatuh cinta lagi.

"Aku waktu itu bilang petir nggak bahaya kalau kita ada di tempat yang aman. Kamu akhirnya pulang naik sepeda pas hujan reda."

Kedua mata Asha membola dengan sempurna. "Samuel itu kamu?"

Jordy mengangguk. "Iya ini aku, cowok ganteng yang udah nemenin kamu sampai hujan reda di apotik," kekeh Jordy. "Lagian masa nggak sadar, nama panjang aku kan Samuel."

"Ish dasar penguntit." Asha mencubit cubit pelan pinggang Jordy sampai Jordy terus mundur sambil meringis.

Jordy mengangkat dagu Asha menatapnya dengan penuh cinta. "Aku bukan penguntit, aku nggak tau kalau itu kamu. Ternyata takdir selalu mempertemukan kita Sha."

"Kalau tahu itu aku trus kenapa?"

"Mau aku culik langsung di bawa ke KUA."

"Nggak segampang itu ya Mr.Jordy."

***

Jordy hari ini tidak bekerja tepat waktu, lebih tepatnya lagi sengaja berangkat telat karena kebetulan kantor tidak terlalu sibuk. Setelah mengundurkan diri menjadi dari Dosen, Jordy memilih untuk melanjutkan perusahaan milik mertuanya.

Sepulangnya Jordy dari mengantar sekolah si kembar tadi, sudah bisa ditebak apa yang mereka lakukan. Kini keduanya sudah selesai mandi, tapi masih sama-sama memakai handuk.

Jordy berdiri di hadapan cermin kemudian ia menarik lembut lengan Asha sampai berdiri membelakanginya.

Jordy memeluk Asha dari belakang.
"Sayang lihat, bahkan luka kita aja nyambung kalau kita satukan seperti ini," ucap Jordy seraya mensejajarkan luka di sikunya dengan luka di bawah bahu Asha.

"Iya mirip pedang, kalau yang di pergelangan tangan kamu mirip gelang."

Jordy mengangguk.
"Apapun yang ada di diri kita sudah ditakdirkan bersama, tapi maaf untuk menyatukan takdir itu aku harus menyingkirkan orang lain di hati kamu."

Asha membalikan posisi berdirinya kini ia sedang sedikit mendongak menatap wajah sang suami.
"Nggak ada yang salah, memang ini jalannya. Mungkin karena aku juga sering inget kamu semenjak kecelakaan kita di masa kecil jadinya takdir mempertemukan kita lagi. Sedangkan Dion laki-laki baik yang diizinkan takdir menemani aku sebelum kamu datang."

"Jangan pernah berpaling dari aku Sha."

"Nggak akan Jo," jawab Asha yang kedua tangannya sudah menangkup wajah Jordy dan menatapnya penuh cinta.

"I love you Sha," ucap Jordy.

"I love you too."

Book ini aku nyatakan tamat ya nggak ada chapter lanjutan lagi:')

Akhir kata sekali lagi aku ucapkan terima kasih untuk yang sudah membaca, komen & klik vote 🌻❤

Tawanan Cinta Kakak Ipar
by :
Jyanisoo27

Publish Februari 2020
Revisi Juni 2024