=Nikmatin aja dulu=

365 37 2
                                    

"Heh! Jajan gua jangan lu ambil woy!" Seru seorang remaja laki-laki yang sedang bermain game online.

"Ih apaan sih? Ini jajan gua yang beli, napa lu ngaku-ngaku ini jajan punya lu?" Seru kawannya yang sibuk memakan makanan ringan yang diincar oleh temannya tadi.

"Eh Jungkook, beneran nih kita gak apa-apa bolos apel pagi lagi?" Tanya laki-laki yang makan makanan ringan tadi.

Remaja yang bernama Jungkook, bangun dari tidurnya disofa rooftop. Namun, bukannya berdiri, malahan bermalas-malasan dulu seperti manusia pada umumnya.

"Halah, lu kayak pertama kali bolos aja, Bam!" Seru Jungkook sambil menutup mata.

"Tau nih Bambam, gua balikin ke Thailand, baru tau rasa!" Seru pemuda yang bermain game online.

"Hmm, iyain dah biar seneng hatinya. Eh, tugas dari pak Kim udah pada lu kerjain belum?" Kata pemuda yang bernama Bambam itu. Jungkook dan pemuda satunya langsung terbangun dari posisi rebahan mereka.

"Duh! Udah apa belum ya tugas gua?" Kata Yugyeom, sahabat Jungkook yang suka sekali game online. Ia membuka tasnya dan mengeluarkan buku buku pelajarannya.

Sedangkan Jungkook, ia sangat santai. Bahkan, ia tidak melakukan apa yang Yugyeom lakukan. Yaitu, mengecek buku pelajarannya.

"Buset si Jungkook, napa lu diem-diem aja?" Tanya Bambam melihat Jungkook diam saja.

"Diakan pinter banget, pasti udah dikerjain ama dia" Sahut Yugyeom sambil mencari buku prnya.

"Tuh tau. Lagipula, gua bawa bukunya apa kagak juga gak bikin sekolah lu berhenti gitu aja, kan?" Ucap Jungkook sambil merebahkan tubuhnya lagi disofa.

"Untung gua bawa buku tugas gua, ya ampun!" Seru Yugyeom bersyukur. Kemungkinan besar dia dihukum karena tidak membawa buku tugas adalah 0,0% alias tidak akan dihukum.

"Hmm ketemu juga buku lu, Yugyeom" Gumam Bambam.

"Eh tugas lu gimana Bam?" Tanya Yugyeom pada Bambam.

"Lah, kemarinkan gua udah kasih ke pak Kim. Kalian aja yang milih telat ngumpulin, jadi gua duluan aja" Jawab Bambam sambil mengunyah jajan potato chips.

"Eh Jungkook, beneran lu yakin buku lu ada ditas lu?" Tanya Yugyeom melihat sahabatnya yang benar-benar sesantuy itu. Dan hanya dehaman yang Yugyeom dapati dari Jungkook.

"Ya udah kalau gitu" Gumam Yugyeom kembali meraih handphone nya dan bermain game online.

=M(Y)H=

"Eh udah sepi belum lorongnya?" Tanya Bambam dengan nada berbisik.

"Bentar gua cek lagi" Kata Jungkook yang berdiri dan mengintip suasana lorong kelas 10. Sepi, tidak ada orang yang lewat.

"Aman. Buruan jalan!" Ujar Jungkook setelah mengintip suasana lorong kelas.

Jungkook, Yugyeom, dan Bambam bergegas melewati lorong panjang kelas 10, lalu menuju tangga penghubung kelas mereka. Yakni, kelas 11.

Namun, saat berjalan mengendap-endap menuju tangga. Tiba-tiba, seorang guru disekolah mereka mendapati 3 pemuda ini membolos apel pagi.

"Hei kalian, diam disana!" Seru guru tersebut.

Ketiganya langsung menegang ditempat. Mereka terkejut dengan keberadaan guru itu. Karena, selama mereka membolos apel pagi, jarang ketahuan. Dan selalu lolos dari hukuman. Kalaupun ketahuan, hanya dihukum dengan "ceramah" dari guru kelas mereka.

Guru itu berjalan menuju Jungkook, Yugyeom, dan Bambam berdiri. Ternyata guru itu adalah pak Choi, guru yang terkenal guru yang menyeramkan sesekolah mereka.

My (Younger) Husband (Uncontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang