My (Younger) Husband (Uncontinued)

=Anggota keluarga yang hilang?=

"Bam, kesini!" Seru Jungkook pada Bambam yang sedang mendribble bola basket.

Ya, hari Minggu ini Jungkook sedang mengikuti ekstrakulikuler basket. Kalian bisa bayangkan Jungkook jadi anak basket, pasti terlihat keren kan?

Hap!

Jungkook berhasil menangkap bola basket dari Bambam. Dan kini, sambil memantulkan bola, ia memikirkan taktik untuk menembakan bola basket pada keranjang lawan.

Jungkook pun melesat menuju area lawannya. Dengan hati-hati dan memantulkan bola basket.

"Masuk!" Pinta Jungkook dalam hati saat menembak bolanya.

Riuh sorakan terdengar. Jungkook berhasil menembak bola dengan benar dan mencetak skor lagi.

Tim Jungkook, memeluk Jungkook dan memberikan pujian padanya.

"Baiklah, cukup sekian dahulu latihan untuk pertandingan 2 bulan lagi. Bapak harap, kalian semakin baik lagi kedepannya. Sampai jumpa semua!" Kata guru ekstrakulikuler basket, Pak Im.

Semua murid yang mengikuti ekskul basket bubar, menuju kamar mandi untuk ganti baju atau malah mandi disana.

Namun, saat hendak menuju kamar mandi bersama kawan-kawannya. Jungkook dikerumuni dengan adik kelas, tetangga kelas, juga kakak kelas yang menjadi fans Jungkook.

Ekskul olahraga yang ada disekolah Jungkook, memperbolehkan siswa siswi mereka untuk menonton latihan ekskul. Asalkan tidak rusuh dan tidak mengganggu selama latihan berlangsung.

Disaat banyak gadis yang mengerumuninya, nampak perempuan bertubuh mungil menunggu Jungkook didepan barisan bangku penonton. Dengan membawa air es mineral ditangan kanannya dan ditangan kiri membawa handuk putih.

Jungkook tersenyum melihat sosok yang sangat sudah tak asing lagi baginya mempoutkan bibir dan iri melihat Jungkook dikerumuni banyak siswi.

Jungkook berusaha pergi dari kerumunan gadis-gadis, dan berjalan menuju kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan Eunha?

Setelah mengetahui arah Jungkook berjalan menuju Eunha, fans Jungkook kecewa dan pergi dari aula begitu saja, meninggalkan Jungkook dan Eunha sendirian.

Eunha menyerahkan air es mineral pada Jungkook dengan gaya kesalnya. Jungkook terkekeh dan menerima serta meminumnya.

"Kamu cemburu?" Tanya Jungkook sembari menutup botol airnya. Eunha masih menatap arah lain dan masih mempoutkan bibirnya.

Masih dalam keadaan cemburunya, Eunha menyerahkan handuk pada Jungkook dengan gaya merajuk imutnya.

Lagi lagi Jungkook terkekeh gemas dan menggunakan handuknya. Mengusapkan handuk pada muka, leher, dan bagian tubuh lainnya yang berkeringat.

"Ih jorok!" Seru Eunha saat Jungkook menaruh handuknya pada kepala Eunha. Jungkook tertawa keras, berhasil menjahili kekasihnya.

"Kamu itu ya, udah aku kasih air minum sama handuk. Terus, ini balasan kamu buat aku?" Kata Eunha sambil berkacak pinggang. Jungkook segera merengkuh kekasih mininya ini.

"Iya, maaf sayang. Makasih ya buat handuk sama air minumnya, kamu emang perhatian banget ya?" Puji Jungkook.

Eunha tidak membalas pelukan Jungkook, dan hanya mendengus kesal karena jahilnya Jungkook tadi.

Jungkook merenggangkan pelukannya, dan melihat Eunha masih kesal. Jujur, ia ingin tertawa sambil mencubit pipi gembil Eunha. Eunha sangat imut dan lucu!

"Ya udah deh. Apa yang harus aku lakuin, biar kamu maafin aku?" Tanya Jungkook

Eunha pun berpikir, pelajaran apa yang harus ia berikan pada Jungkook atas sifat jahilnya.