=Having fun=

296 44 9
                                    

"Jungkook. Lu ingat, kan, janji lu sama Haneul?"

"Iya, Bang. Tenang aja, nanti malam, gua bakal ajak Haneul ke festival malam."

"Bener nih, ya? Soalnya gua juga hari ini sibuk. Sojung juga ngurusin Byeola, dia jugakan hamil. Jadi, dia harus jaga kesehatan, Kook"

"Wih, repot juga ya, Bang?"

"Iyalah, Kook. Nanti juga, lu pasti ngerasain, kok."

Jungkook hanya terkekeh hambar. Dirinya tak tahu, apa nanti, dirinya dapat merasakan yang Seokjin sekarang rasakan.

"Gua gak tahu pasti, Bang. Doain aja yang terbaik buat gua sama adik lu."

"Adik gua juga calon istri lu, Kook!"

"Hehe. Iya juga, ya? Ya udah, Bang. Gua mau sekolah dulu."

"Iya, Kook. Yang bener lu sekolah. Jangan bandel lu disana, ada Yewon."

Keduanya tertawa ditelepon mereka. Lalu, berpamitan satu dengan yang lain untuk melanjutkan aktivitas mereka yang tertunda.

"Jungkook. Ayo, sarapannya udah siap!" seru Ji eun dari ruang makan.

Dengan cepat, Jungkook bersiap dengan seragamnya, lalu pergi menuju ruang makan.

Disana, sudah ada Jungsoo, Hayoung yang membantu Ji eun, Juhyeon, dan Somi yang menunggu makanan disajikan. Jungkook pun memutuskan duduk di sebelah Somi, seperti biasanya.

Keluarga Jeon akhirnya menyantap sarapan mereka dengan tenang. Hingga Jungkook bertanya pada orangtuanya.

"Ma, Pa," panggil Jungkook. Juhyeon dan Ji eun menoleh dengan wajah yang bertanya.

Jungkook menghela napasnya. "Nanti, aku sama kak Jennie, juga keponakannya, si Haneul. Kami bertiga mau pergi bareng ke festival malam. Boleh, gak?"

Juhyeon dan Ji eun tersenyum. "Ya boleh aja, nak. Asalkan, pulangnya jangan malam. Kamu, kan, harus jaga kesehatan buat pernikahan tiga hari lagi," tutur Juhyeon. Jungkook mengangguk paham.

=M(Y)H=

Jennie tengah bekerja saat ini. Banyak proyeknya yang berjalan lancar. Meski disertai dengan masalah perasaan dan hatinya yang tak menentu.

Tok tok tok

"Masuk!" seru Jennie.

Nampak Joohyun yang kini menggantikan Jong In. Dan kini, Joohyun mendekat padanya.

"Bu, lima belas menit lagi, ada rapat bersama Park Jinyoung, pemilik yayasan sekolah Hyun Shik high school," ucap Joohyun, dan Jennie mengangguk paham.

"Kamu siapkan segala sesuatunya, dan ruangannya juga jangan lupa". Joohyun menanggapi dengan baik dan undur diri untuk mempersiapkan rapat.

=M(Y)H=

"Ish, tolong minggir dong!"

Yap! Saat ini, kantin ricuh karena penggemar fanatik Jungkook, mengerumuni sang idola mereka yang tengah asyik memakan jokbal.

Jungkook tengah sendiri. Karena, Yugyeom dan Bambam sedang membantu bu Jung untuk mendata ulang. Jadi, istirahat kali ini, Jungkook sendirian. Hingga, keributan terjadi.

"Kalian semua, STOP!"

Semua mata teralihkan pada seorang remaja perempuan yang dengan angkuh, berjalan menuju objek yang diperebutkan seluruh sekolah. Banyak pasang mata, menatapnya tak suka. Sebab, dirinya memang selalu sombong akan segala sesuatu yang ia punya.
Kim Yerim

My (Younger) Husband (Uncontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang