Apa yang Jennie lakukan di hari Minggu ini?
Tidur sampai siang? Tidak
Maraton drakor? Jennie kurang suka itu
Memasak? Kurang tepat
Berkebun? Hmm, Jennie sedikit malas dengan berkebun
Lalu, apa yang Jennie lakukan di hari dimana kebanyakan orang bermalas-malas dan menikmati hari libur mingguan mereka dari penatnya pekerjaan?
Jennie saat ini sedang berdandan untuk sebuah pernikahan.
Kalau kalian pikir ini pernikahan Jennie telah tiba, kalian salah besar!
Jennie akan menghadiri pernikahan sahabatnya, Nayeon. Dan sampai saat ini, Jennie tak percaya kalau sahabatnya punya hubungan spesial dengan dokter Sehun apalagi beberapa jam lagi mereka berdua akan menikah dan sah menjadi pasangan suami istri. Teganya Im Nayeon merahasiakan ini pada sahabatnya sendiri!
Setelah berdandan, Jennie memilih baju untuk menghadiri pernikahan Nayeon. Membuka lemari pakaiannya dan mencari baju-bajunya yang lumayan banyak.
"Hmm apa gua harus pakai ini? Gak!"
"Warna ini gak pas, ganti aja"
"Baju ini terlalu terbuka, entar om pedo pada lihat ke gua"
"Ih, semuanya bagus. Gua bingung, astaga"
Ya, mungkin seperti itu monolog Jennie ketika dirinya mencari baju yang tepat. Jennie kebingungan memilih baju yang tepat untuk dirinya menghadiri pernikahan Nayeon. Ia ingin terlihat anggun saat sahabatnya menikah nanti.
Namun, tiba-tiba Jennie teringat akan satu pakaian yang menjadi kesayangannya. Jennie segera membongkar lemarinya lagi, dan mencari dress kesayangan.
"Ternyata masih gua simpan" Gumam Jennie pelan. Jennie segera menuju ruang ganti dan memakai dress itu.
Setelah memakainya, Jennie kembali berkaca. Senyum Jennie mengenmbang saat melihat bayangan dirinya memakai dress itu.
Ia sangat menyukai dress itu, pemberian Jong In.
Senyuman Jennie memudar. Dress ini mengingatkan dirinya akan mantan pacarnya, Jong In. Dan dress ini adalah hadiah anniversary hubungan mereka yang pertama, hingga semua memori Jong In kembali memenuhi otaknya.
"Gak! Gua gak mau baper lagi. Masa iya gua nangisin Jong In pas sahabat gua bahagia?" Ucap Jennie pada dirinya sendiri.
Jennie pun bergegas pergi dari rumahnya ke tempat dimana pemberkatan nikah Nayeon dan dokter Sehun dilangsung.
Jennie menaiki mobilnya tanpa supir, karena dirinya ingin ke tempat lain untuk refreshing pikiran dan hatinya setelah pernikahan Nayeon selesai.
"Tapi, gak mungkin juga kan gua ke nikahan Nayeon sendirian? Tapi siapa yang mau gua ajak?"
Jennie memikirkan siapa yang mau menjadi pasangannya di pernikahan Nayeon. Karena, Jennie takut jika harus datang sendirian tanpa keluarga.
=M(Y)H=
"Bang, bangun!" Seru Somi tepat di samping kanan Jungkook.
"Hmm, apasih? Ganggu abang tidur aja" Gumam Jungkook dalam kondisi tetap memejamkan matanya untuk melanjutkan dream tour nya.
"Calon istri abang nungguin di bawah"
Jungkook terperanjat dan menatap Somi yang juga memandang dirinya malas. Jungkook mengernyit, untuk apa moyang datang kesini?
"Eungh~ ngapain dia kesini?" Tanya Jungkook pada Somi. Somi hanya mengedikkan bahunya, karena memang Somi tak tahu apa yang Jennie lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Younger) Husband (Uncontinued)
FanfictionPERJODOHAN memangnya masih berlaku dijaman seperti ini? ah kulot sekali! Namun, itu tidak membuat Tuan Kim mengurungkan niatnya. Yakni, menjodohkan anak perempuannya kepada anak saudara 'angkat'nya. Jennie Kim. siapa yang tidak kenal CEO dari Kim'...
