8. Hampir saja

4.1K 721 132
                                    

Malam tadi Jay menginap di mansion. Chacha memaksa Jay untuk menginap. Alasannya karena Chacha kesepian sendirian di mansion besar ini. Tujuannya juga untuk melepas rindu dengan Jay.

Hari sudah pagi, mansion kembali di sibukkan dengan rutinitas pagi. Chacha masih berada di kamarnya. Sedangkan Jay sudah duduk siap sarapan di meja makan.

"Panggil Chacha, suruh turun buat sarapan," suruh Jay pada maid.

"Tapi Nona akan keluar kamar pada jam 8," jawab maid tersebut.

Jay menghela nafas, ada-ada saja kelakuan Chacha. Bebas bangun pagi mentang-mentang hidup sendiri tanpa ada kekangan.

"Bangunin, suruh turun! Bilang pagi ini kita jalan-jalan ke taman," ucap Jay.

Maid tersebut membungkuk lalu permisi untuk memanggil Chacha.

Sarapan sudah siap, tinggal menunggu Chacha turun untuk sarapan bersama. Suara berisik memenuhi indra pendengaran seisi rumah. Para maid berlalu lalang membersihkan rumah.

•••

Chacha, gadis itu masih bergelung dengan selimut. Kembali dengan selimut setelah mandi pagi. Belum waktunya untuk keluar, ia memilih untuk memainkan ponselnya sebentar. Sampai ketukan pintu menganggu Chacha.

"Iya kenapa?" tanya Chacha sambil berteriak.

"Nona di tunggu di meja makan," ucap maid.

"Siapa yang nyuruh?" tanya Chacha.

"Tuan Jay," sahut maid.

"Bilangin nanti aja, Chacha belum mandi gitu," teriak Chacha.

"Katanya pagi ini tuan Jay mengajak Nona jalan pagi," ucap maid.

Mendengar itu buru-buru Chacha turun dari kasur melempar selimut nya sembarangan arah. Berlarian ke arah pintu, terkejut mendengar itu.

"Bener?!" tanya Chacha sedikit berteriak tepat setelah membuka pintu membuat maid terkaget.

Maid tersebut mengerejapkan matanya karena terkejut. Tiba-tiba sang Nona muncul di depan pintu sambil berteriak.

"Nona sudah ditunggu di meja makan," ulang maid tersebut.

Chacha cepat-cepat berlari menuju ke ruang makan. Teriakan khas Chacha tak tertinggal, membuat seisi rumah berisik.

"BANG JAY?!"

"BENERAN JALAN PAGI?!"

"KEMANA?"

"AAAA SENENG BANGETT BUNDAAAA!!!"

"AKHIRNYA KELUAR JUGA DARI MANSION INI!!!!"

"Jangan dibiasain teriak-teriak gitu, Cha!" tegur Jay.

Chacha segera duduk di samping Jay, memeluk lengan cowok itu erat. Senyum tak luntur dari bibirnya sejak tadi.

"Bener bang?" tanya Chacha. Kali ini dengan nada lebih kalem.

"Jangan di biasain baru sarapan jam 8 pagi! Bangun tidur harusnya pagi-pagi langsung mandi turun sarapan abis itu olahraga. Anak cewek bangun siang terus mentang-mentang tinggal sendirian bebas!" tegur Jay.

[2]My Overprotektif Brothers | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang