Semilir angin menerpa wajah cantik Chacha. Angin menerbangkan daun-daun kering. Rumput-rumput bergoyang dan pohon-pohon menari-nari. Rambut biru Chacha ikut terkibas.
Menyesap kopi susu yang berada dicangkir keramik berwarna putih. Membaca salah satu majalah yang ia bawa dari ruang tengah. Membulak-balikan halamannya mencari hal yang menurutnya menarik.
Hari ini Chacha meliburkan maid karena ia ingin bersantai di mansion. Tinggal beberapa maid yang berada di mansion dan itu pun berada di belakang.
Saat ini Chacha sedang bersantai di samping rumah, tepatnya disamping kolam renang. Karena cuaca hari ini tak terlalu panas, jadi Chacha memilih untuk bersantai diluar rumah.
Kolam renang terlihat sangat menggoda untuk Chacha. Tapi sayangnya gadis itu sedang malas untuk berenang. Air nya yang tenang dan berwarna biru karena keramiknya. Kolam renang masih bersih karena baru selesai dikuras dan dibersihkan.
Menikmati keindahan halaman samping yang cukup indah. Banyak bunga-bunga yang tumbuh disana. Beberapa pohon besar terlihat menjulang tinggi.
Atensi Chacha teralih saat ada seorang bodyguard yang menghampirinya. Menyodorkannya sebuah amplop coklat yang ia tak tahu apa isinya. Chacha mengerutkan alisnya, menatap sang bodyguard meminta penjelasan.
"Itu salah satu fakta yang baru saya temukan tentang Choi Eun Bi." Bodyguard tersebut menundukkan tubuhnya. "Maaf saya baru bisa mendapatkan informasi tentang ini. Karena cukup susah mendapatkan informasi tentang Choi Eun Bi."
"Terimakasih." Chacha mengambil amplop dari tangan bodyguard. "Kalo bisa cari yang lengkap, secepatnya."
"Baik nona, saya permisi." Bodyguard itu pamit dan pergi meninggalkan Chacha.
Sedari kecil Chacha selalu diajarkan untuk berterimakasih pada siapapun. Itu salah satu bentuk kesopanan dan kehormatan. Itu selalu ia terapkan dimanapun dan pada siapapun.
Tangan Chacha bergerak untuk membuka amplop coklat itu. Mengeluarkan beberapa lembar kertas dari dalamnya. Membaca dengan cermat satu persatu isi kertas itu.
Senyum miring tercetak di bibirnya saat ia membaca kertas terakhir. Mengumpulkan kembali kertas tersebut dan memasukkannya ke dalam amplop tadi.
Informasi yang baru ia dapat adalah tentang Eun Bi. Ia sekarang tahu bahwa, Choi Eun Bi melakukan operasi plastik agar wajahnya menyerupai Chacha. Bahkan Eun Bi beberapa kali menjalani operasi untuk membuat dirinya mirip dengan Chacha.
Hal yang membuat Chacha senang adalah ia menemukan tempat dimana Eun Bi melakukan operasi plastik dan serangakaian operasi lainnya. Kini langkahnya semakin mudah. Jaraknya menuju keberhasilan sudah dekat.
Chacha segera masuk ke dalam mansion sambil membawa amplop coklat itu. Berlari ke kamarnya untuk menghubungi Jay dan Heeseung. Dengan semangat ia masuk ke dalam kamarnya dan mengambil ponselnya yang sedang diisi ulang.
Menelpon Jay terlebih dahulu. Sambungan telah terhubung tapi belum di angkat oleh Jay. Perasaan senang membuncah di dalam dirinya. Bukan karena ia akan segera menyingkirkan Eun Bi saja, tapi karena ia akan segera kembali bersama para saudaranya.
"Halo, Cha?" Suara Jay terdengar dari sebrang sana. Telpon telah tersambung.
"Bang Chacha ada informasi penting!" seru Chacha dengan nada bahagia.
"Apa?"
"Chacha udah dapet info tentang Eun Bi!"
"Oke abang kesana sekarang."
"Jangan! Besok aja, Chacha lagi lacak tempat nya dulu. Biar besok tinggal berangkat."
"Oke kalo gitu besok pagi-pagi abang kesana."
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]My Overprotektif Brothers | Enhypen✓
FanfictionSquel My Overprotektif Brothers Disarankan buat baca My Overprotektif Brothers 1 dulu ya! Kisah kehidupan selanjutnya dari tujuh orang yang memulai hidup baru mereka dengan tanpa adanya Chacha. Mereka memilih untuk melupakan Chacha dan menganggap ga...