41. Kepuasan Chacha

3.8K 734 423
                                    

Warn!!

Full adegan kekerasan! Buat yang gak kuat bisa di skip

"Ngh.. "

Eun Bi mengerjapkan matanya untuk beberapa detik. Ia mengernyit kebingungan tatkala mendapati dirinya tengah berada di satu ruangan yang asing.

Eun Bi berusaha menghilangkan rasa pusing yang menjalar ke kepalanya. Setelah rasa pusing itu perlahan mereda, dengan cepat ia berusaha untuk berdiri. Tapi..

"Eh?" Eun Bi tambah bingung kala melihat tali putih yang mengikat dirinya ke kursi. Sudah bisa ditebak, dirinya sedang diculik sekarang.

Seingatnya tadi, ia hanya tengah berjalan-jalan ingin ke sebuah cafe sembari merayakan tentang berita itu. Tapi di pertengahan jalan dirinya tiba-tiba dibekap. Dan setelahnya gelap.

"Anda sudah bangun rupanya."

Suara berat itu mengalihkan perhatian Eun Bi ke ambang pintu ruangan. Sontak ia melotot kala melihat dengan jelas siapa orang itu. "L-lo?! Lo bodyguard-nya ChaCha, kan?!" murkanya.

Sedangkan orang itu yang memang bodyguard ChaCha tersenyum tajam. Tak lama ia menganggukkan kepala sebagai jawaban.

Eun Bi dilanda ketakutan setengah mati, takut jika ini hari terakhirnya. Ia tahu ChaCha sekarang berubah, mengingat beberapa pekan lalu saat insiden ChaCha dan belati emasnya itu.

"Mau apa lo, hah?!" bentak Eun Bi, berusaha untuk terlihat biasa saja.

Si bodyguard itu tak menjawab. Ia malah melangkah mendekat ke arah Eun Bi. Saat sudah di depan gadis itu, ia angkat tangannya ke udara guna mengambil ancang-ancang, lalu..

Plak!

Tamparan keras berhasil mendarat di pipi kiri Eun Bi.

"Enggak adil kalo hanya satu," kata bodyguard itu. Eun Bi menatapnya bingung, namun sedetik kemudian ia menatap bodyguard itu meminta simpati. 

Plak!

Lagi. Tamparan itu kembali mendarat mulus, namun kini di pipi kanan.

"Shh... " ringis Eun Bi. Dua tamparan saja sudah membuatnya lemah. Ia kini menunduk, namun tangannya sedang berusaha melepas ikatan tali itu.

"Mau berusaha lepasin talinya, ya?"

Eun Bi yang kalang kabut sontak menghentikan aksinya dan langsung mendongak, menatap lamat bodyguard itu yang sedang memegang sebuah... Belati?!

"Lo mau apa?! Dasar gila!" maki Eun Bi. "Gw bak--akh.. "

Suara Eun Bi tergantikan dengan ringisan keras kala belati itu menancap di bahunya. Darah segar langsung muncrat membasahi baju Eun Bi dan sarung tangan yang dipakai bodyguard itu.

"Akh... Awh.. " Eun Bi kembali meringis saat bodyguard itu menekan belati itu lebih dalam. Darah semakin banyak keluar, serta rasa nyeri yang sangat amat terasa.

"Kasian juga." Bodyguard itu menatap Eun Bi dan belati di bahu gadis itu penuh simpati.

Si bodyguard memegang pisau itu, lalu...

"Akh!" Lagi dan lagi Eun Bi meringis saat belati yang menancap di bahunya dicabut tanpa belas kasih.

Bodyguard itu berjongkok, menatap wajah Eun Bi yang terhiasi sedikit darah dengan seringai menakutkan. Baru segini, namun gadis di depannya sudah panik setengah mati? Terlalu lemah.

Hey, ini baru awal.

Si bodyguard menempelkan ujung belati ke pipi kiri Eun Bi yang masih memerah, membuat si empu meneguk saliva sekuat mungkin. Dalam hati Eun Bi terus berdoa agar belati tersebut dijauhkan dari pipinya, namun kenyataannya bertolak belakang.

[2]My Overprotektif Brothers | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang