[2]My Overprotektif Brothers | Enhypen✓

19. Kuburan Chacha?

Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Orang rumah sudah bersiap-siap untuk pergi ke kuburan Chacha. Sudah menjadi rutinitas mereka. Setiao bulan pasti menyempatkan diri untuk berziarah setidaknya satu kali sebulan. Dan tepatnya hari ini, sore ini mereka akan kesana.

Jay sudah mengabari Chacha bahwa mereka akan segera berangkat. Mobil sudah siap, seperti biasa mereka menyiapkan dua mobil.

"Gue sama lo ya?" pinta Eun Bi pada Sunghoon.

Sunghoon menganggukkan kepalanya, "Boleh."

Semua orang sudah siap di garasi. Mobil satu dibawa oleh Heeseung, mobil dua oleh Sunghoon.

"Masuk mobil!" seru Heeseung.

Sunghoon masuk ke mobil dua dan duduk di kursi kemudi. Saat Eun Bi akan masuk ke mobil dua, trio maknae mendahului. Jadinya mobil dua sudah penuh. Eun Bi menghela nafas, lalu berpindah ke kursi depan. Telat, Jake sudah duduk manis disana.

"Loh kalian kok disini?" tanya Sunghoon heran pada trio maknae.

"Pengen aja," jawab Sunoo.

"Adem," jawab Ni-ki.

"Disana di omelin terus," jawab Jungwon.

Sunghoon menghela nafas, itu artinya ia harus membujuk trio maknae agar pindah.

"Pindah ya? Eun Bi disini," ucap Sunghoon.

Trio maknae serempak menggelengkan kepalanya. Wajah mereka terlihat cemberut. Sedangkan Eun Bi diluar sudah terlihat muak.

"Kita pengen disini! Gak mau pindah!" tegas Jungwon yang di setujui oleh Sunoo dan Ni-ki.

"Pindah ya?" bujuk Jake dengan suara lembutnya.

"Gak mau, bang. Kita mau disini kalo disana diomelin terus sama bang Jay," ucap Sunoo.

Sunghoon dan Jake saling pandang. Jika sudah seperti ini mesti gimana lagi. Trio maknae sedang mode pembangkang.

"Lo sama Jay aja," ucap Jake.

"Gak mau Jake! Disana canggung," tolak Eun Bi.

"Cih, pergi aja dah lo. Nyusahin jadi orang," decih Ni-ki.

Eun Bi menatap Ni-ki tajam. Yang ditatap hanya diam acuh. Tak ada rasa takut dalam diri Ni-ki pada manusia seperti Eun Bi.

"Ini ada apa?" tanya Heeseung menghampiri mobil dua yang sedang ribut. "Loh kok kalian disini?"

"Kita disini ya bang? Please," mohon Jungwon.

"Terserah sih, tapi ini Eun Bi kenapa masih disini? Kenapa gak masuk ke mobil satunya?" tanya Heeseung.

"Gue mau disini, suruh tiga bocah itu pindah," ucap Eun Bi.

"Heh! Siapa lo sampe nyuruh kita terus ngatain kita bocah?!" Sunoo turun dari mobil menghampiri Eun Bi. Wajahnya sudah terlihat emosi.

"Kenapa? Gak terima? Emang kalian bocah kan?" ejek Eun Bi.

Sunoo mendorong tubuh Eun Bi kuat sampau mundur beberapa langkah. "JAGA MULUT LO! BISA-BISANYA CEWEK MURAHAN KAYAK LO MASIH DITERIMA DISINI. SEKALI LAGI LO NGATAIN KITA, GUE TENDANG LO DARI RUMAH INI!!"

"Berani?" tanya Eun Bi meremehkan.

"Berani." Jungwon ikut turun. "Siapa lo sampe gue harus takut? Cewek murahan? Atau mungkin jalang?"

"Jaga omongan lo!!" Eun Bi hampir menampar Jungwon, untungnya Jay cepat menahan tangan Eun Bi.

"Sampe tangan lo nyentuh adek gue, gue ancurin hidup lo!" seru Jay.