Pagi-pagi sekali suasana disebuah ruang rawat di salah satu rumah sakit sudah terjadi keributan. Suara teriakan dibalas teriakan yang menggema. Sudah beberapa kali ditegur oleh pihak rumah sakit tapi tak mempan.
Dimana ada keluarga Kim disini ada keributan. Sunoo dan Jake kali ini sedang adu mulut. Tak biasanya anak dua itu ribut, karena biasanya Sunoo ribut dengan maknae line. Topiknya kali ini adalah tentang sepatu.
Keributan yang dibawa dari rumah dan belum selesai juga ketika sudah sampai di rumah sakit. Jake yang ngotot bahwa itu adalah sepatu miliknya dulu yang sudah kekecilan dan Sunoo yang mengatakan bahwa itu adalah sepatu miliknya yang ia beli satu bulan yang lalu. Sebenarnya itu adalah sepatu Jake yang tak sengaja terbawa dari Australia.
Mari kita lupakan hal tak penting itu. Hari ini semua orang rumah sedang berkumpul di rumah sakit. Malam tadi secara mengejutkan, Eun Bi yang sudah hilang kurang lebih 3 hari tiba-tiba pulang dengan tubuh luka dan lebam. Karena tak memungkinkan untuk dirawat di rumah, makanya mereka membawa Eun Bi ke rumah sakit.
Ini kedua Eun Bi dibawa ke rumah sakit dengan perkara yang berada. Kali ini, tubuhnya penuh luka dan lebam. Tapi beberapa terlihat seperti telah diobati.
Pikiran Jay, Heeseung, dan Ni-ki langsung tertuju pada Chacha. Mungkin gadis itu sudah bosan atau puas menyiksa Eun Bi. Ya, setidaknya Chacha tak melampiaskan pada dirinya sendiri.
Eun Bi masih belum sadarkan diri. Gadis itu kehilangan banyak darah karena luka nya. Bayangkan luka sayatan dan lebam di sekujur tubuh yang sepertinya dibiarkan tiga hari.
Jay rencananya akan pergi ke mansion untuk bertemu Chacha. Sekalian membicarakan tentang satu informasi yang mereka dapat kemarin. Selepas dari tempat operasi plastik itu Chacha hanya diam membuat pikiran Jay penuh pertanyaan.
"Sebel sama bang Jake, itu sepatu Sunoo! Bang Jake gak usah ngaku-ngaku!" seru Sunoo yang masih ngotot bahwa itu adalah sepatu miliknya.
Jake terlihat frustrasi, ia mengacak-acak rambutnya. "Itu sepatu abang, Noo."
"Males sama bang Jake, mau jajan aja." Sunoo yang sudah cape memilih keluar dari kamar rawat. Diikuti Jungwon yang ingin membeli yoghurt setelah meminta uang pada Jay.
"Sunoo tunggu!" Jungwon mengekor Sunoo keluar dari ruang rawat.
Heeseung, Jay, Sunghoon, dan Ni-ki sejak tadi hanya dia memperhatikan keributan yang terjadi oleh Jake dan Sunoo. Tak ada niatan untuk melerai karena tak akan berpengaruh. Kini ruangan sudah terasa nyaman, suara teriakan cempreng milik Sunoo tak lagi terdengar.
Jake menghela nafas berat, berdebat dengan Sunoo memang melelahkan. Cowok berdarah Australia itu meraih air mineral dan langsung meneguknya. Wajahnya terlihat kelelahan, dan berakhir memilih untuk mendudukkan dirinya di sofa.
"Eun Bi kira-kira kapan sadar?" tanya Sunghoon sambil menatap Jay, karena tadi Jay yang ikut ke ruang dokter.
Jay mengangkat bahunya, "Dia dikasih obat tidur biar istirahat dulu. Katanya dia keliatan kurang istirahat," jawab Jay.
Sunghoon menganggukkan kepalanya, lalu memilih untuk bermain game bersama Ni-ki. Ruangan seketika hening, hanga terdengar suara berisik dari luar.
"Laper~," adu Jake pada Heeseung yang berada disampingnya.
Heeseung melirik Jake yang memegang lengannya. "Telpon Sunoo aja minta beliin makanan di kantin."
"Males sama Sunoo," jawab Jake.
"Dih kayak cewek," sahut Ni-ki.
"Diem!" seru Jake.
"Kalo gitu coba telpon Jungwon," saran Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]My Overprotektif Brothers | Enhypen✓
FanfictionSquel My Overprotektif Brothers Disarankan buat baca My Overprotektif Brothers 1 dulu ya! Kisah kehidupan selanjutnya dari tujuh orang yang memulai hidup baru mereka dengan tanpa adanya Chacha. Mereka memilih untuk melupakan Chacha dan menganggap ga...