14. Chacha berulah

4.1K 720 208
                                    

Awan mulai menghitam tanda malam akan segera tiba. Burung-burung berterbangan kembali ke sarangnya. Cuaca sudah mulai terasa dingin. Angin-angin berhembus menerpa wajah.

Tadi sore Eun Bi mengalami kejang-kejang. Suhu tubuhnya tak kunjung turun. Wajahnya bertambah pucat. Setelah kejang tadi, akhirnya Eun Bi diberi obat penenang. Sampai sekarang ia belum bangun juga.

Semua orang masih di rumah sakit. Heeseung dkk bukannya tak mau pulang tapi banyak alasan mengapa mereka tak pulang. Pertama, jika yang berjaga disini Sunghoon, Heeseung, Jake, dan Jay maka maknaeline akan bertiga dirumah itu bahaya. Kedua, jika Jay ikut pulang maka itu bukannya menyelesaikan masalah tapi Jay malah akan menyeret Heeseung ikut pulang. Sunghoon dan Jake? Sepertinya mereka berdua tak ingin pulang. Jika Heeseung pulang akan ribet jika ada apa-apa, soalnya Heeseung menjadi penanggung jawab.

"Laper bang." Sunoo menggoyangkan lengan Jay.

"Ya makan, No," sahut Jake yang sedang bermain game dengan Sunghoon.

"Nempel teross," sindir Jungwon pada Jake dan Sunghoon.

"Sindir teruss," sahut Ni-ki.

Yang disindir tak menyahut, mereka berdua fokus bermain game. Jay kali ini terlihat sedang fokus mengerjakan tugas kampus nya. Sesekali cowok itu membenarkan letak kacamatanya.

"Laperr ihh!!" keluh Sunoo.

"Yo ke kantin." Jay membereskan tugas kampus nya dan beranjak dari duduknya. "Siapa yang mau ikut?"

Semuanya serempak berdiri kecuali Heeseung dan Sunghoon. Apalagi trio maknae yang terlihat sangat bersemangat.

"Kalian gak ikut?" tanya Jake pada Heeseung dan Sunghoon.

"Kalian aja, kita nitip. Kalo pergi semua nanti gak ada yang jagain dia. Takutnya ada apa-apa," jawab Sunghoon.

"Abang juga nitip ya," ujar Heeseung.

"Sip." Jay mengacungkan jempolnya lalu menggiring anak-anak ke kantin rumah sakit.

Sepeninggalan yang lain, Heeseung beranjak mendekati Sunghoon. Raut wajahnya terlihat serius.

"Abang mau banya Hoon, abang harap kamu jawab jujur."

•••

Di kantin.

Semuanya fokus dengan makanannya masing-masing. Isi kantin cukup penuh, banyak orang yang sedang makan atau sekedar meminum segelas kopi.

Jungwon dengan yougert-nya, Sunoo dengan susu coklat nya, Ni-ki dengan bungeoppang nya, Jay dan Jake dengan nasi goreng nya.

Tring

Ponsel Jay berdering tanda ada pesan masuk. Buru-buru Jay meraih ponselnya saat layarnya menyala. Setelah membaca nama si pengirim pesan, Jay sedikit menggeser duduknya menjauh dari Jungwon yang berada di sampingnya.

Chacha

|Bang rumah kosong?

Kening Jay mengerenyit heran saat membaca pesan dari Chacha. Untuk apa gadis itu bertanya soal rumah? Pikiran Jay penuh tanya. Berusaha menghalau pikiran yang aneh-aneh, Jay membalas pesan Chacha dengan jujur.

Kosong Cha, kenapa?|
Gak ada yang pulang kayaknya, gak ada yang mau sih tepatnya|

Tak ada balasan selanjutnya dari Chacha. Jay kembali membenarkan posisi duduknya. Menormalkan gerakan tubuhnya agar tak terlihat seperti orang gugup. Meletakkan ponselnya di tempat semula.

[2]My Overprotektif Brothers | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang