48. Musyawarah

3.7K 788 322
                                    

"KUMPUL DI RUANG TENGAH!! JANGAN MAIN MONOPOLI TERUS!!" Ni-ki menggedor pintu kamar Sunoo yang didalamnya Sunoo dan Jungwon sedang bermain monopoli.

Ni-ki merada kesal karena tak diajak bermain monopoli, tapi seketika ia ingat jika ia sedang membantu Chacha. Akhirnya Ni-ki terpaksa harus membuang rasa kesalnya.

Pintu kamar Sunoo terbuka menampilkan Jungwon yang sedang memegang yogurt ditangannya. Muka kesal Ni-ki dibalas muka julid Jungwon.

"Gak usah ngegas dong, cemburu kan lo gak diajak main," sinis Jungwon.

"Sialan!" umpat Ni-ki. "Cepet kumpul ke ruang tengah!!"

"Santai dong!" sahut Sunoo dari dalam. Kini Sunoo sudah nangkring didepan pintu bersama Jungwon. "Ikut main?"

"Nanti dulu, cepet kata bang Heeseung kumpul dulu!!" seru Ni-ki.

"Nanti aja," ucap Sunoo.

Sret

"NISHIMURA RIKI!!" Jungwon dan Sunoo diseret oleh Ni-ki ke ruang tengah. Terlalu banyak bicara membuat Ni-ki kesal.

Sementara Heeseung, Jay, dan Jake tertawa melihat tingkah trio maknae. Ni-ki dengan beraninya menyeret Jungwon dan Sunoo tanpa beban. Setelah itu Ni-ki melepaskan pegangannya pada kaos Jungwon dan Sunoo membuat dua bocah itu jatuh terduduk.

"NISHIMURA RIKI!!" murka keduanya— Jungwon dan Sunoo.

"Apasih manggil nama gue mulu, nge fans kalian sama gue?" Ni-ki menyisir rambutnya. "Pantes aja sih, orang gue ganteng."

Tak!

"Punya adek gak ada akhlak!" Sunoo menjitak kepala Ni-ki.

"Awsshh sak—"

Tak!

"Adek gak guna!" Jungwon ikut menjitak.

"SAKIT!!" teriak Ni-ki.

Mari kita tinggalkan trio maknae yang masih ribut. Tak lama Sunghoon datang ke ruang tengah dengan wajah lesu. Sepertinya cowok itu kurang tidur, dilihat dari kantung matanya yang menghitam.

Sunghoon duduk disamping Jay, menyenderkan kepalanya pada bahu Jay. Memejamkan matanya saat pusing melanda kepalanya.

Jay yang sadar akan Sunghoon yang terlihat lemas pun bertanya. "Lo sakit, Hoon?" Jay meraba kening Sunghoon, hangat. "Anget."

"Gapapa, pusing doang. Semalem gak bisa tidur," jawab Sunghoon. "Gue nyender bentar," ijinnya pada Jay.

Jay mengelus puncak kepala Sunghoon, jail. "Cepet sembuh baby."

Sunghoon menegakkan kepalanya, menatap Jay horor. Tangannya dengan ringan memukul bahu Jay yang tadi jadi sandarannya. "Jijik, anjir." Kemudian ia kembali menyandarkan kepalanya di bahu Jay.

"Udah lengkap?" tanya Heeseung.

"Si uler?" tanya Jungwon saat melihat hanya ada 7 orang di ruang tengah.

"Mati," sahut Ni-ki sembarangan.

"Hah?" Jake, Sunghoon, Sunoo, dan Jungwon cengo.

"Jadi langsung ke intinya aja ya. Malem ini ab—" Ucapan Heeseung terpotong oleh Jungwon.

"Bentar bang, Jungwon mau ambil yogurt dulu," ijin Jungwon, lalu ngacir pergi ke dapur.

"Tolong bawain bluberry dikulkas!" teriak Sunghoon pada Jungwon.

Jay memukul kepala Sunghoon, "Lo teriak deket telinga gue!"

"Maaf." Sunghoon kembali memejamkan matanya.

[2]My Overprotektif Brothers | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang