2. Permulaan

5.4K 793 334
                                    

Langit di luar sudah gelap, tanda nya malam telah datang. Suara-suara hewan malam memenuhi pendengar. Tapi suara berisik di rumah pun tak kalah.

Malam ini, di rumah cukup ramai. Bukan karena ada tambahan orang tapi karena Sunoo dan Jungwon yang tak berhenti-berhenti adu mulut. Dua bocah itu adu mulut tentang hal tak penting. Ingin rasanya Ni-ki menendang mereka berdua ke Madagaskar. Biar saja mereka jadi penghuni baru Madagaskar.

"Stop!" teriak Ni-ki tiba-tiba membuat Sunoo dan Jungwon yag tadiya sedang cek-cok pun berhenti. Rumah seketika hening, semuanya memperhatikan apa yang akan terjadi di ruang tamu.

"Ganggu lo Nik!" ucap Sunoo tak terima.

"Lo yang ganggu bang, malah berantem berdua. Bikin rumah berisik aja," ucap Ni-ki.

Dan akhirnya terjadi adu mulut antara tiga maknae. Orang rumah sudah angkat tangan soal mereka. Lebih baik membiarkan mereka bertiga adu mulut sepuasnya sampai mulut mereka berbusa.

"Udah udah! Makan sana berantem nya lanjut nanti," lerai Jake.

Malam ini Sunghoon dan Jay masak, di tambah Eun Bi. Entahlah beberapa bulan terakhir Eun Bi terlihat rajin. Apa karena dia sadar dia hanya menumpang? Oh tentu harus sadar.

Keadaan meja makan cukup ramai di bumbui dengan dimulainya cek-cok antara trio maknae. Jay yang jengah ingin rasanya menonjok mereka satu persatu. Tapi seketika ingat bahwa mereka adik nya.

"Bisa diem gak? Kalo kalian mau ribut jangan disini bukan tempatnya. Ini tempat makan bukan buat ribut," sindir Heeseung.

Semua orang menatap Heeseung. Merasa aneh dengan sikap Heeseung yang berbeda. Jay juga, malam ini ia terlihat seperti lebih banyak diam. Saat memasak tadi pun, ia berbicara seperlunya.

"Bang Heeseung kenapa?" tanya Sunghoon.

"Eun Bi besok kamu pindah, gue udah cariin lo kos-kosan," ucap Jay santai.

Eun Bi tersedak makanan kala mendengar perkataan Jay. Ada hal apa yang membuat Jay menyuruhnya untuk pindah.

"Buat segalanya udah gue urus, lo tinggal pindah. Isi kos-kosan udah gue lengkapin." Jay berucap santai sambil melanjutkan makannya.

"Gak bisa gitu dong Jay!" protes Sunghoon tak terima.

"Bisa kenapa enggak? Toh dia disini cuma numpang doang kan," jawab Jay.

"K-kenapa gue harus pindah?" tanya Eun Bi.

"Karena lo cuma numpang disini dan gue berhak ngusir Lo kapan aja." Setelah itu Jay meletakkan sendok nya dan pergi meninggalkan ruang makan.

•••

Pagi hari, suasana masih canggung karena pembahasan semalam. Mereka semua ada jadwal kuliah pagi. Ni-ki yang masih SMA ikut berangkat bersama para saudaranya karena ia masih belum diijinkan membawa kendaraan sendiri.

Jay, cowok itu masih belum berbicara apapun dari semalam. Sunghoon dan Jake yang protes habis-habisan pun tak di gubris oleh Jay. Cowok itu dengan santai nya hanya bilang.

Eun Bi cuma numpang kan? Dia bukan siapa-siapa di keluarga ini.

Sial, emosi Sunghoon naik jika mengingat perkataan Jay semalam. Bukan Sunghoon saja, tapi Jake pun ikut emosi.

"Jay ayo berangkat, katanya ada kelas pagi." Dengan segala keberaniannya Eun Bi mengetuk pintu kamar Jay.

"Jauhin tangan lo dari pintu kamar gue!" perintah Jay.

[2]My Overprotektif Brothers | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang