21

33.1K 4.5K 1.4K
                                    

Part ini lebih baik dibaca saat malam kalau kalian puasa. Jangan bandel yaa. Mohon kerjasamanya :')

Baby, berbaringlah dan rileks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baby, berbaringlah dan rileks.
Tendang kaki cantikmu di dasborku.
Tidak perlu ke mana-mana dengan cepat.
Mari kita nikmati di sini di mana kita berada.
Siapa yang tahu ke mana jalan ini seharusnya menuju?
Kita tidak memiliki apa-apa selain waktu.
Selama kau ada di sini di sebelahku,
semuanya akan baik-baik saja - Song Lyrics

Playlist: Meant To Be - Bebe Rexha ft Florida Georgia Line

•••

"Berapa hari kalian di California?" Julia bertanya pada Iris sambil tangannya mengikat rambut panjang wanita itu. Keduanya sedang duduk di atas kasur dengan Iris yang membelakangi Julia.

"Tidak tahu. Tapi kata Thunder, tidak akan lama, mungkin hanya satu atau dua hari." Sahut Iris menjawab pertanyaan Julia. Iris tidak menyebut nama Vince karena kemarin setelah perkelahian Thunder dengan Jim di kafetaria asrama, pria itu menasihatinya untuk tidak memanggilnya dengan nama Vince secara terang-terangan di depan umum. Thunder hanya ingin Iris memanggilnya Vince ketika hanya ada mereka berdua saja.

"Apa kau pernah ke California?" Tanya Iris. Wanita itu telah mandi dan baju-bajunya juga sudah terisi rapi di dalam ransel. Kata Thunder, mereka akan berangkat sekitar jam 10 pagi. Sebentar lagi.

"Pernah. Tapi saat aku masih kecil." Jawab Julia sebelum menyelesaikan ikatan terakhir di rambut Iris. Gadis itu sangat suka mengepang rambut merah itu dengan segala bentuk. "Bagaimana denganmu?"

"Belum pernah. Ini pertama kalinya untukku."

"Well, kau akan menghabiskan waktu kira-kira 2 hari untuk sampai ke sana."

"Benarkah?" Iris memutar tubuhnya menghadap Julia, matanya terbuka cukup lebar. "Itu sangat lama."

"Memang lama. Chicago dan California membutuhkan waktu 32 jam perjalanan." Jelas gadis bermata hazel itu. Rambut pirang panjangnya menutupi setengah wajahnya, karena angin cukup kencang meniup dari jendela kamar yang terbuka. "Lagipula, mengapa kalian tidak naik pesawat saja? Itu lebih cepat."

"Iris!" Panggilan dari lantai bawah mengalihkan fokus mereka. Itu suara Caroline, "Thunder sudah menunggu di depan."

Obrolin Iris dan Julia tidak berlanjut karena Iris tidak ingin Thunder menunggu lama. Wanita itu langsung turun dari tangga dengan barang-barangnya. Dia membawa satu tas ransel berukuran besar sementara Julia membantunya membawa dua kantong plastik berisikan makanan dan minuman. Pantas saja Jones Mille membelikannya makanan ringan sangat banyak tadi malam, ternyata dia dan Thunder akan melakukan perjalanan panjang. Tadinya Iris pikir perjalanan ini hanya memakan waktu kurang dari 24 jam.

THUNDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang