31

22.1K 2.9K 105
                                    

2,7k vote untuk update cepat!

2,7k vote untuk update cepat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Previously on Thunder ...

"Apa ini ada hubungannya dengan Jacob dan Griffin?"

Thunder menatap dalam-dalam mata biru Iris yang berbaring di sampingnya menunggu jawaban. Tapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa selain, "Aku masih belum bisa menceritkannya sekarang."

Iris menghela napas berat. Jelas bersedih karena Thunder masih belum mau berbagi masalah dengannya.

Beberapa saat mereka hanya diam, tenggelam dengan perasaan masing-masing. Baru kali ini Thunder dan Iris kehabisan topik karena harus saling menjaga ucapan satu sama lain.

Tapi Iris belum juga menyerah, "Apa kau akan menceritakan padaku nanti?"

Karena tidak ingin Iris semakin kecewa, Thunder akhirnya menjawab. "Ya."

"Janji?"

Thunder mengangguk, dia kemudian menarik kepala Iris membawanya ke dadanya, "Tidurlah. Ini sudah mau jam 12 malam."

Beberapa hari menghabiskan waktu bersama Thunder membuat Iris lebih mengerti gelagat Pria itu. Thunder akan memeluk kepalanya atau menyuruhnya tidur lebih awal sebenarnya untuk menghindari percakapan yang rumit dengannya. Namun, Iris mencoba untuk memahami itu. Sebagai kekasih, dia berusaha menjadi wanita yang penurut dan pengertian. Itulah sebabnya dia langsung menutup mata saat Thunder memintanya.

---

Thunder tidak  berada di tempat tidurnya ketika Iris terbangun. Pria itu mungkin bangun lebih dulu dan langsung pulang pagi-pagi sekali atau sebenarnya dia datang tadi malam hanya untuk membuat Iris tertidur lalu pergi meninggalkannya. 

Padahal, Iris berharap pagi ini Thunder bisa menyantap sarapan bersama mereka di meja makan. Jones Mille pasti akan bahagia jika itu terjadi. 

Dari pengamatan Iris selama tinggal di rumah itu, dia merasa bahwa Jones Mille memedulikan Thunder walaupun putranya itu sangat membencinya. 

"Kau masuk kuliah hari ini, Iris?" Tanya Caroline. Dia mengangkat gelas susunya dari atas meja dan meneguknya.

Merekai saat ini sedang menikmati sarapan. Jones Mille telah rapi dengan seragamnya, Julia telah siap dengan ransel sekolahnya dan Iris juga telah selesai mandi dan bersiap untuk pergi ke kampus.

"Ya, aku sudah banyak membolos, akhir-akhir ini." Sahut Iris. Padahal dia baru berstatus sebagai mahasiswa baru tapi absennya sudah banyak yang kosong. Jika seperti ini terus, pihak kampus pasti tidak akan segan untuk mendepaknya. 

Sebenarnya, Iris tidak begitu berambisi untuk menyelesaikan kuliah. Bukan berarti dia tidak mempunyai mimpi, dia memilikinya. Hanya saja, mimpi itu bisa dia raih tanpa harus menyelesaikan pendidikan dengan gelar di belakang namanya. 

THUNDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang