38

11.3K 1.1K 74
                                    

Previously on Thunder

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Previously on Thunder ... 

"Apa maksudnya ini?"Tanya Thunder langsung ke intinya, dia menatap Sean lalu melirik sinis pada Jim.

"Ada yang ingin Jim sampaikan padamu." Sahut Sean, berusaha sabar menangani sikap ketus ketuanya.

Thunder memutar bola mata geram, "Hanya karena aku mengizinkanmu berbicara dan masuk ke kamarku bukan berarti kau bisa lancang memutuskan sesuatu." Thunder menunjuk-nunjuk wajah Sean, "Kau tahu aku muak dengan semua hal yang berhubungan dengan Griffin, mengapa kau membawanya ke sini, sialan?"

"Aku tahu siapa yang menculik Iris." Kali ini, Jim memberanikan diri untuk berbicara. Dan satu kalimat itu berhasil membuat perhatian Thunder tertuju lurus padanya.

"Kau pikir aku akan percaya itu?!"

"Aku ke sini hanya untuk memberikanmu informasi, karena Iris adalah temanku di kampus. Terserah kau percaya atau tidak."

"Aku jamin apa yang dia katakan benar, Thunder." Sean menimpali, "Aku telah memastikannya. Aku bahkan telah melakukan pelacakan."

Satu alis Thunder terangkat, "Siapa orang itu?"

"Lexi. Dia adalah teman perempuan Iris di kampus dan asrama."

---

"Kau sebaiknya tidak membual. Jangan membuatku menyesal karena tidak membunuhmu bersama Ramon!" Ancam Thunder tidak main-main. Kekesalannya pada Jim masih belum hilang. Demi Tuhan, jika perkataan pria itu hanyalah omong kosong belaka, dia tidak akan melepaskannya sampai kapanpun. Tidak peduli jika Helena akan memohon minta ampun. 

"Aku cukup tahu orang seperti apa dirimu, Thunder. Dan jika bukan karena Iris, aku juga tidak akan sudi berdiri di sini," Ujar Jim.

Siksaan yang dia terima satu bulan lalu masih membekas di kulitnya. Itu sudah cukup membuatnya ingin membunuh Thunder. Tapi Jim sadar bahwa kekuatan yang dia miliki tidak sebanding dengan ketua Cerberus itu. Dia bahkan sekarang bukan lagi anak geng. Dia tidak memiliki siapa-siapa selain Helena dan orang tuanya. Untuk itulah, Jim tidak akan berbuat bodoh dengan membohongi Thunder.

"Bisakah kau langsung ke intinya? Aku tidak memiliki waktu untuk merespon basa-basimu."

"Aku telah mengenal Lexi sejak SMA. Kami satu sekolah." Ucap Jim mulai menjelaskan, "Sejak dulu, dia memohon pada Leo untuk dimasukkan ke dalam Griffin karena dalih ingin membalas kematian orang tuanya. Tapi Leo tidak pernah menerimanya. Lexi adalah orang yang gigih. Dan aku curiga kalau Jacob telah memasukkannya ke dalam Griffin, dan misi untuk mengasawi Iris adalah salah tugas yang dia terima."

"Dan bagaimana kau bisa begitu yakin kalau kecurigaanmu benar?"

"Dalam satu bulan ini aku sudah menyelidiki gerak-gerik Lexi. Dia telah keluar dari asrama sejak Iris hilang. Dan juga, dia jarang terlihat di sekitar kampus. Terakhir kali dia masuk kuliah adalah dua hari lalu, aku membuntutinya saat itu, tapi aku kehilangan jejaknya saat memasuki area Chicago Barat. Untungnya aku berhasil memasang pelacak pada mobilnya. Dan aku meminta Sean untuk membantuku."

THUNDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang