39

18.4K 1.6K 384
                                    

I was broken from a young ageTaking my sulking to the massesWriting my poems for the fewThat look at me, took to me, shook to me, feeling meSinging from heartache from the painTaking my message from the veinsSpeaking my lesson from the brainSeeing...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I was broken from a young age
Taking my sulking to the masses
Writing my poems for the few
That look at me, took to me, shook to me, feeling me
Singing from heartache from the pain
Taking my message from the veins
Speaking my lesson from the brain
Seeing the beauty through the... Pain

Playlist:  Believer - Imagine Dragons


Krystal baru saja selesai menelpon dengan Carol, salah satu anggota perempuan di Griffin. ketika pintu kamarnya diketuk dari luar.

Tok! Tok! Tok!

Wanita itu meletkkan ponselnya di meja rias sebelum berjalan membuka pintu. Di depan pintu, telah berdiri seorang pelayan perempuan.

"Ada apa?" Tanya Krystal, setelah daun pintunya terbuka.

"Makan malam sudah siap."

Krystal melirik sekilas ke arah jam dinding yang tergantung di atas tempat tidur. Setelah melihat waktu menunjukkan pukul delapan, wanita itu kembali menatap pelayannya seraya berucap.

"Daddy sudah pulang?"

"Ya, beliau sudah berada di meja makan."

"Oke, aku akan segera ke sana."

Setelah pelayan pergi. Krystal kembali masuk ke kamar mengikat rambut sebentar, lalu menutup pintu dan menyusul ke meja makan. Di sana sudah ada Ayahnya yang tengah menyantap makan malam.

"Hallo Dad." Sapa Krystal sambil menarik kursi dan duduk di samping ayahnya.

"Hai Sweetheart." Sahut James Blondell, pria itu tengah menyuap potongan steak ke dalam mulutnya.

Beberapa saat hening, keduanya sibuk menyantap makanan sebelum akhirnya James Blondell mulai berbicara, "Aku dengar, di jalanan saat ini sedang kacau."

Jalanan adalah kata yang ditujukan para kaum Elder yang memiliki perusahan besar untuk menggambarkan geng-geng yang beroperasi di lingkungan Chicago. 

"Ya, Griffin dan Cerberus sedang menghadapi konflik. Jacob sedang berusaha menaklukan Thunder untuk menyerahkan Cerberus dan Chicago Selatan padanya."

James Blondell menghentikan suapan daging ke mulutnya dan meletkkan pisau dan garpu ke samping piring sebelum berbicara lagi, "Apa sebenarnya yang dipikirkan si cunguk sialan itu? Dia bahkan tidak mendiskusikan ini di markas utama!"

Krystal tidak menyangka dengan reaksi kesal Ayahnya, "Bukankah ini bagus? Dengan perkelahian antar geng yang terus berlangsung, perdagangan senjata bawah tanah Daddy berjalan lancar."

"Ya, kau tidak salah. Tapi bukan berarti itu sepenuhnya menguntungkan. Konflik besar antara Griffin dan Cerberus memengaruhi saham di beberapa sektor legal, sehingga saat ini saham perusahaan mengalami penurunan." Jelas James. Meskipun topik itu cukup berat untuk dicerna oleh Krystal, tapi dia paham maksud dari Ayahnya. 

"Daddy tidak setuju dengan apa yang dilakukan Jacob?"

"Bukan hanya aku, tapi kaum Elder yang lain juga akan berpikir hal yang sama. Tidak masalah jika Griffin menindas geng-geng kecil yang lain, tapi Cerberus bukanlah saingan yang mudah. Menurutmu mengapa sejak dulu kita tidak bisa menaklukan mereka? Itu karena mereka bukan geng yang baru terbentuk kemarin. Cerberus juga memiliki para Senior yang membantu dibalik gedung pencakar langit. Selain itu, mereka memiliki koneksi di kepolisian."

Krystal tidak sadar kalau situasi mereka serumit itu. Selama ini, Krystal tidak menentang keputusan Jacob karena dia juga sangat membenci Thunder dan menginginkan geng Cerberus jatuh di tangan Griffin. Namun setelah mendengar ayahnya, dia sedikit tercerahkan.

"Apa Daddy akan menghentikan rencana Jacob?" Tanya Krystal memastikan.

James Blondell menyeka mulutnya dengan serbet sebelum menjawab, "Bukan aku. Tapi seseorang akan menghentikannya."

"Siapa?"

"Scar. Dia baru saja menghubungiku dan akan segera datang ke Chicago."

Krystal terbelalak, kaget dengan ucapan ayahnya. "Tunggu, bukankah pelantikan akan dilaksanakan akhir tahun?"

"Karena konflik Griffin dan Cerberus, dia datang lebih cepat dari rencana yang telah ditentukan. Dia ingin segera dilantik jadi ketua umum."

Krystal menahan napasnya. Ini berita yang buruk untuk Jacob bahkan untuk anggota Griffin yang lain. Pasalnya, tidak ada yang tahu bagaimana wujud seorang Scar, dia takut pria itu bukannya membawa kemajuan untuk Griffin justru kemerosotan. Mereka tidak bisa mempercayai begitu saja orang yang baru ditemui.

"Tapi Dad, apa kalian para Elder yakin, akan melakukan ini? Bagaimana kalian bisa mempercayai orang seperti itu? Bagaimana jika dia hanya mengaku-ngaku keturunan dari Eldrich?" Krystal sudah pernah menanyakan ini, dan dia menanyakannya lagi.

"Aku sudah pernah bertemu dengannya dan aku yakin seratus persen dia tidak berbohong."

"Bagaimana Daddy bisa begitu yakin?"

"Kau juga akan berpikir hal yang sama jika kau bertemu dengannya nanti." Kata James sebelum beranjak dari meja makan, "Aku yakin, kau akan menyukainya. Percayalah, dia tidak akan mengecewakan kalian."

Setelah itu, James Blondell naik ke lantai atas meninggalkan Krystal yang masih termenung di meja makan. Meskipun ayahnya berkata seperti itu, Krystal tetap tidak bisa tenang. Dia harus segera memberitahukan informasi ini pada anggota Griffin yang lain, terutama Jacob, bahwa Scar akan segera datang ke Chicago.

 Dia harus segera memberitahukan informasi ini pada anggota Griffin yang lain, terutama Jacob, bahwa Scar akan segera datang ke Chicago

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo semua. Terima kasih masih membaca cerita Thunder. Jangan bosen-bosen ya. Heheh

Btw bentar lagi kita ketemu Scar nih. Hihi, kira-kira gimana ya wujudnya?

Well, sampai jumpa di part selanjutnya. Love you all 

THUNDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang