•••
"Sialan Helena!! Jangan membuat kesabaranku habis!!" Thunder membentak marah, suaranya terdengar hingga ke luar ruangan pada beberapa anggota Cerberus yang sedang mengawasi pintu masuk dan rumah kumuh itu. Dugaan mereka benar, sekarang perempuan itu menjadi sasaran pelampiasan kemurkaan Thunder.
"Kau belum melepaskan Jim!" Timpal wanita itu, masih dengan air mata yang membasahi pipinya.
Gigi Thunder mengertak, jika tidak mengingat Helena adalah seorang perempuan, dia sudah pasti menarik kepalanya dan membenturkannya ke dinding. Wanita itu benar-benar menyulut kesabarannya. "Aku tidak memintamu untuk bernegosiasi, sialan! Katakan sekarang, atau aku akan melepaskan tikus-tikus ini dan kau akan melihat dengan mata kepalamu sendiri bagaimana tubuh bajingan ini dicabik-cabik!"
Pandangan Helena langsung beralih pada Jim dan Ramon, yang tergantung mengenaskan dengan tubuh membiru serta beraroma bangkai. Penyiksaan itu sudah berada di luar nalar. Thunder benar-benar kehilangan akal sehatnya.
Sekali lagi, Helena menarik napas berat lalu memberanikan diri memandang ketuanya tepat di mata hitam pekatnya yang menyala-nyala.
"Aku... aku tidak berbohong padamu..." Ujar wanita itu berusaha menjelaskan. Kedua tangannya terkepal keras. "Aku memang sedang berada di Lincoln Square saat Sean menghubungiku. Aku tidak bisa sampai tepat waktu ke kampus menjaga Iris."
Thunder mengangkat satu alisnya dan bersedekap. Sorot matanya masih terhunus tajam pada Helena tanpa menginterupsi. Dia masih berbaik hati untuk membiarkan wanita itu melanjutkan ucapannya.
"Lalu, karena aku tidak bisa sampai di kampus tepat waktu. Maka aku menghubungi Jim, memintanya membawa Iris dari kampus untuk melindunginya-"
"Dari banyaknya manusia, mengapa kau meminta pada keparat ini?!" Potong Thunder.
"Karena aku mempercayainya."
"Mempercayainya?!"
Helena menatap Jim lagi, yang kali ini balas menatapnya. Pria itu menggeleng lemah, seolah meminta pada Helena untuk tidak mengatakan yang sebenarnya. Karena mereka sama-sama tahu, bahwa apa yang telah mereka lakukan selama ini akan menyakiti mereka berdua.
"Jim telah keluar dari Griffin sejak satu tahun yang lalu. Dia tidak memiliki hubungan apapun lagi dengan Jacob!"
"Kau pikir aku akan jatuh dengan tipuan semacam itu? Bisa jadi dia hanya berpura-pura keluar, lalu dengan licik memberitahu semua informasi yang dia dapatkan dari Iris pada Jacob!!" Bantah Thunder, "Iris diculik pertama kali di asrama. Dan bajingan ini tinggal di sana."
"Tidak Thunder!! Bukan dia yang melakukannya. Aku bersamanya saat penculikan pertama itu!"
Mata Thunder semakin menyipit tajam, "Apa maksudmu bersamanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THUNDER
AcciónDark Romance (18+) "Ketua geng memiliki kutukan dimana setiap orang yang terlibat denganmu, akan ikut hancur bersamamu. Jika kau mencintainya, kau harus membiarkannya hidup tanpamu." Selama hidupnya, Thunder memegang teguh prinsip untuk menjauhi ora...