19

25.3K 4.1K 1.4K
                                    

Playlist: Love - Finding Hope

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist: Love - Finding Hope

•••

Setelah menghabiskan waktu bersama Iris seharian penuh, malamnya Thunder langsung balik ke asrama. Tadi sore, dia telah menghubungi Leo tentang ide gilanya yang ingin membeli rumah pria itu, tapi tentu saja si asshole tidak setuju. Namun persetan, tanpa menunggu persetujuan dari Leo pun, Thunder tetap mengatakan pada anggotanya tentang keinginan bulatnya yang akan tinggal di rumah Leo. Jangan salahkan Thunder, hanya rumah kosong itu satu-satunya yang dekat dengan jangkauan rumah Jones Mille.

"Ketua Cerberus tinggal di rumah pendiri Griffin?!" Tanya Jeff tak habis pikir. Pria itu melongo menatap Thunder seolah dia berdiri dan melucuti pakaiannya, "Kau sungguh harus ke psikiater. Kau kehilangan akal sehatmu."

"Aku tahu apa yang aku lakukan, Jeff. Berhenti memprotes." Tepis Thunder, dia sedang mengepak baju-bajunya masuk ke dalam tas, sementara keempat temannya hanya berdiri memerhatikan. "Apa yang kalian tunggu? Kemasi barang kalian!"

"Kami juga pergi?" Tanya Dizon bingung.

"Ya. Kalian bereempat ikut denganku. Biarkan Peter dan anggota yang lain yang menjaga markas. Bagaimanapun juga, Iris tinggal di sisi Barat. Walaupun Jones seorang polisi, aku tidak yakin pria itu bisa melindunginya dari Griffin. Aku juga tidak bisa hanya sendiri mengawasi di sana. Aku membutuhkan kalian."

Mereka semua terdiam, lalu Axton menarik napas panjang dan menggeleng-gelengkan kepalanya, "Oh God, aku harap Leo tidak bangkit dari kubur menyadari kegilaan ini."

Thunder mengabaikan celetukan itu. Hanya Sean satu-satunya yang mengikuti perintah tanpa sepatah kata protes. Mereka berempat kemudian keluar dari kamar, pergi mengepak barang untuk bersiap-siap pindah ke sisi Barat.

•••

2 malam berlalu setelah keputusan Thunder pindah ke sisi Barat. Semua berjalan normal dan Iris sepertinya sangat nyaman di lingkungan barunya. Pasangan suami-istri itu menerima kehadirannya dengan sangat terbuka. Bahkan, dengan sikap lemah lembut yang dimiliki Iris, dia pun berteman baik bersama Julia, putri Caroline yang berusia 15 tahun.

Kehidupan normal juga dirasakan oleh anggota Cerberus. Walaupun pada dasarnya anggota geng bukanlah orang-orang yang sopan, tapi sebisa mungkin, mereka menjaga sikap di rumah Leo. Thunder melarang anggotanya menggunakan obat terlarang dan mabuk-mabukan karena tidak ingin ada properti yang rusak di sana. Dan untungnya, rumah itu memiliki 4 kamar, sehingga 2 kamar bisa diisi sekaligus oleh keempat temannya dan satu kamar lagi di isi Thunder tanpa menempati kamar di lantai satu yang merupakan kamar pribadi milik Leo.

Tok! Tok!

Sean mengetuk pintu kamar yang terbuka. Thunder yang sedang berdiri di samping jendela di ruangan itu langsung menoleh belakang menatapnya.

THUNDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang