30

23.6K 3.3K 245
                                    

2,7k vote untuk update cepat!

Yang nungguin di Karyakarsa sabar yaa. Aku baru aja nyelesain Crossover sampai part 33. Setelah ini baru lanjut nulis Thunder sampai part 35.

Happy reading!!

Apakah kau akan lebih mencintaku Jika aku membunuh seseorang untukmu?Apakah kau akan menggenggam tanganku, Ini adalah tangan yang sama yang aku gunakanKetika aku membunuh seseorang untukmuApakah kau akan menyerahkan akuKetika mereka mengatakan bah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah kau akan lebih mencintaku 
Jika aku membunuh seseorang untukmu?
Apakah kau akan menggenggam tanganku, 
Ini adalah tangan yang sama yang aku gunakan
Ketika aku membunuh seseorang untukmu
Apakah kau akan menyerahkan aku
Ketika mereka mengatakan bahwa aku adalah orang berbahaya yang berkeliaran?
Apakah kau akan menyembunyikanku saat
Wajahku ada di sebuah berita?
Karena aku membunuh seseorang untukmu - Song Lyrics

Playlist : If I Killed Someone For You - Alec Benjamin

•••

Previously on Thunder ...

Thunder menyimpan kembali senjata di sakunya lalu menendang-nendang dada Ramon kuat sampai pria itu memuntahkan isi perutnya. Tidak berhenti sampai di situ, Thunder juga berjongkok memukul wajahnya berkali-kali untuk membuatnya semakin hilang kesadaran kemudian menginjak lehernya. 

"Aku telah memperingatimu untuk menyerah tanpa perlawanan, man. Tapi kau tidak mendengarku." Bisik Thunder sambil mencengkeram rahang Ramon yang kini tidak berdaya.

Setelah tidak ada lagi perlawanan dari Ramon, Thunder membungkus kepala pria itu dengan karung kemudian menyuruh Peter dan Sean untuk membawanya masuk ke dalam mobil. Pria itu adalah kunci untuk mengetahui rencana Jacob mengeluarkan Dylan dari penjara.

---

Iris mondar-mandir di depan kasur menggigit jari. Sudah jam sepuluh malam, tapi Iris belum juga menerima kabar dari Thunder. Dia telah mengecek ponselnya beberapa kali, dan tidak ada satupun pesan darinya. Iris khawatir terjadi sesuatu pada pria itu karena ini pertama kalinya dia menghilang tanpa mengatakan apapun sebelum pergi. 

Bertepatan dengan pemikiran kalut itu, bunyi beberapa kendaraan terdengar di halaman rumah samping kamarnya. Kendaraan-kendaraan itu cukup bising dan mengundang perhatian Iris. karena penasaran, dia membuka jendela dan akhirnya melihat beberapa anggota geng Cerberus turun dari motor dan Thunder baru saja keluar dari mobilnya.

Iris menghembuskan napas lega. Ternyata pria itu baik-baik saja. 

Thunder mendongak ke jendela kamar Iris. Dari balik pencahayaan lampu jalan, Iris bisa melihat bahwa pria itu juga mengamatinya. Untuk beberapa saat, mereka saling menatap. Lalu di bawah sana, tangan Thunder bergerak merogoh saku celana mengambil ponsel. Bersamaan dengan itu, ponsel Iris yang berada di atas kasur langsung berbunyi. Iris tersenyum riang, cepat-cepat dia berlari mengangat panggilan itu.

THUNDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang