26

30.8K 4K 1.1K
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Previously on Thunder...

Iris tidak bisa berkonsentrasi selain menahan rasa malu. Ini benar-benar kacau. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Thunder tidak mengharapkan keberadaan Naomi.

"Tunggu di sini. Aku akan menghampirinya." Kata Thunder, dia kemudian turun dari kasur mengambil kausnya dan memakainya. Tapi sial, dia tidak bisa menutupi ketegangan miliknya.

Thunder hanya berharap semoga adiknya itu tidak menunduk melihat bawahannya.

Tok! Tok! Tok!

"Thunder, kau di dalam?" Suara Naomi kini berada di depan pintu.

Thunder membuka kuncinya, dan menarik pintu itu tanpa melebarkannya dan hanya memperlihatkan kepalanya. Dia tidak ingin Naomi menyadari Iris yang masih polos tanpa baju di atas kasur.

"Oh, kau di kamar rupanya."

"Ada apa?" Tanya Thunder. Seberapapun dia kesal, dia tidak bisa berkata kasar pada Naomi padahal dia sungguh sangat geram sekarang.

"Aku dan Leo berhasil mendapatkan rusa yang besar. Ayo lihat! Dan, aku juga memiliki kelinci untuk Iris." Jelas Naomi bersemangat, "Oh iya, di mana Iris?" Tanyanya.

"Masih tidur."

"Jam segini?"

Thunder melihat jam dinding di kamar dan waktu menunjukkan pukul setengah 5 sore.

"Tunggu di dapur. Kami akan segera ke sana. Aku mandi dulu." Pungkas Thunder dan langsung menutupi pintu.

Tapi syukurlah Naomi tidak banyak bicara dan langsung pergi.

Saat kembali ke tempat tidur, Thunder melihat Iris telah memakai bajunya. Wajahnya merah karena malu dan penuh rasa bersalah.

"Vince... Bisakah kita menundanya?" Pinta Iris dengan wajah memohon.

Thunder mendekatinya, memeluk tubuh mungilnya. Dia juga tidak ingin melakukan itu dalam keadaan terjepit. Ini pertama kali bagi Iris dan mereka harus melakukan dengan menikmati setiap momennya tanpa gangguan. Itulah sebabnya Thunder mengangguk.

"Kita bisa melanjutkannya nanti." Kata Thunder.

Sore itu, Thunder terpaksa melepaskan gairah miliknya di dalam kamar mandi dengan bantuan tangannya sendiri.

---

Setelah melakukan hubungan intim dengan Thuder, Iris tidak punya pilihan lain selain pergi sendiri ke dapur. Wanita itu tidak ingin Naomi curiga dan mengetahui apa yang sebenarnya mereka lakukan di kamar. Walaupun di dapur ada Leo, si pria tidak pernah tersenyum dan berwajah seram, dia tetap memberanikan diri. Setidaknya di sana masih ada Naomi yang akan membantunya kalau saja Leo menakutinya.

THUNDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang