Dark Romance (18+)
"Ketua geng memiliki kutukan dimana setiap orang yang terlibat denganmu, akan ikut hancur bersamamu. Jika kau mencintainya, kau harus membiarkannya hidup tanpamu."
Selama hidupnya, Thunder memegang teguh prinsip untuk menjauhi ora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist : Swim - Chase Atlantic
Previously on Thunder
"Griffin akhirnya mundur. Tidak ada serangan susulan. Dan aku juga baru mendapatkan informasi dari salah satu anggota yang aku tugaskan untuk memantau Griffin, kalau Jacob sedang kritis di rumah sakit lain. Tapi lebih dari itu,.." ucapan Sean menggantung sebelum melanjutkan, "Ada kabar mengejutkan. Leo tidak mati. Dia kembali ke Chicago. Dan sepertinya dia salah satu faktor utama mengapa tidak ada pergerakan lagi dari wilayah Barat."
"Oke, kau bisa pergi." ujar Thunder.
Senyum miring Thunder terbentuk ketika hanya ada dia dan Iris di ruangan itu. Ada perasaan lega di dadanya setelah mendengar informasi yang diberikan Sean. Akhirnya, rencananya berjalan sesuai keinginannya. Meskipun ada beberapa kendala di luar perhitungannya, tapi yang penting adalah masalah utama telah teratasi. Irisnya baik-baik saja. Tidak akan ada lagi yang berani menyentuh gadisnya.
"Aku akan memanggil Officer Jones dan menginformasikan dokter bahwa kau telah siuman." ucap Iris.
Wanita itu baru saja akan beranjak dari kursinya ketika Thunder menahan tangannya, "Tidak perlu, mereka akan datang dengan sendirinya. Aku ingin kau tetap di sampingku."
"Tapi-" suara Iris tertahan saat dia merasakan genggaman Thunder semakin erat di tangannya. Akhirnya, tanpa berkata apa-apa lagi, wanita itu duduk dengan patuh di tempatnya dan menemai Thunder di ruangan itu.
Dalam situasi itu, Iris dan Thunder saling bertatapan, membiarkan rasa sayang mengalir di antara mereka tanpa kata-kata.
°•°•°
Suasana di dalam ruang inap Thunder masih terasa tenang sore itu, para anggota Cerberus yang diminta pergi mandi dan beristirahat oleh sang alfa masih juga belum kembali. Begitu juga dengan Jones Mille, setelah melihat putranya bangun dari koma dan baik-baik saja, dia akhirnya kembali ke kantor untuk menjalankan tugas. Dia tidak bisa absen lebih lama lagi dari pekerjaannya. Apalagi, sekarang Chicago dalam masa pemulihan dan peralihan dari kekacauan yang diakibatkan dari perang Cerberus dan Griffin.
Di sisi lain, Iris baru saja kembali ke ruangannya karena sedang melakukan pemeriksaan rutin tentang kondisi tubuhnya.
Akhirnya, hanya ada Thunder dan Anna di ruangan itu. Sudah hampir tiga jam Anna di rumah sakit untuk mengganti peran ayahnya, membantu kalau saja Thunder dan Iris butuh sesuatu.
"Kapan kau sampai di Chicago?" tanya Thunder, di tengah-tengah obrolan mereka yang sedang berlangsung.
"Tadi malam. Begitu sampai di bandara, aku langsung datang ke rumah sakit kau tahu." ujar Anna sambil mengupas buah apel di tangannya.
"Oh ya?" Thunder mengubah ekspresi wajahnya dengan mimik terkejut yang dibuat-buat, "Aku tidak menyangka bahwa kau seperhatian itu. Apa kau menangis kuat saat melihat keadaanku pertama kali?"