Playlist : Ocean Eyes - Billie Eilish
Kedatanganmu untuk membersihkan luka, atau menambahkan goresan yang pernah ada?
•••
Tidak ada yang istimewa dihari pertama kuliah kecuali Iris yang sukses menjadi pusat perhatian karena pakaian misteriusnya. Professor Matt, bahkan sampai menegurnya ketika di kelas tadi. Iris memilih memakai tudung agar terhindar dari pengawasan orang-orang yang akan menilai wajahnya, tapi justru hal itu yang membuatnya mendapatkan masalah. Okay, mungkin sebaiknya Iris mempertimbangkan lagi untuk memakai tudung ini. Atau mungkin dia harus mengganti warna? Mungkin merah terlalu mencolok?
"Iris?!" Sapaan seseorang mengalihkan fokus Iris yang sedang berjalan menuju loker. Dia menoleh ke kiri, menatap seorang wanita yang datang menghampirinya. Ternyata itu adalah Lexi-tetangga kamarnya yang bertindik. Mereka pernah berbincang singkat sebelumnya.
"Ternyata benar kau." Lexi menarik napas lega saat berhasil memastikan wajah Iris dengan jarak lebih dekat. "Aku pikir salah memanggil orang. Ternyata kau satu-satunya Red Riding Hood di lingkungan kampus. Sangat mudah dikenali."
Entah itu pujian atau olokan, Iris hanya tersenyum menanggapi.
"Oh ya, jadi kau mengambil jurusan Seni Rupa? Kebetulan sekali, kita satu departemen." Tampaknya Lexi adalah tipe orang yang sangat suka berbicara dan mudah berbaur. Iris belum mengatakan apa-apa tapi dia begitu asik berbicara.
"Kau siswa tahun pertama?" Tanya Iris menyeimbangkan percakapan. Dengan begitu dia tidak mengabaikan Lexi yang berusaha ramah padanya.
"Aku Sophomore." Jawab Lexi. Dia satu tahun lebih tua dari Iris. "Oh ya, kau mau ke mana? Apa kehadiranku mengganggumu?"
"Sama sekali tidak." Iris menggeleng. Sejujurnya, kehadiran Lexi sedikit membantu meringankan beban pikirannya. Dia telah menyendiri sejak pagi tadi dan itu cukup menyulitkan tidak berbicara dengan siapa-siapa sementara kampus dipenuhi lautan manusia. "Kelas terakhirku baru saja selesai. Bagaimana denganmu?"
"Aku juga baru akan ke asrama. Aku lapar dan merindukan kari Mr. Vijay." Sahut Lexi. "Oh ya, kau harus mencoba masakannya. Dia adalah koki terbaik di asrama. Aku bersumpah."
Iris tertawa pelan. Walaupun dia tahu Lexi terlalu melebih-lebihkan, tapi cara wanita itu meyakinkannya begitu lucu.
"Aku juga lapar. Baiklah, aku ingin mencobanya." Ujar Iris.
Setelah itu, mereka berdua berjalan keluar dari fakultas Seni menuju asrama Burton-Judson Courts.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
THUNDER
حركة (أكشن)Dark Romance (18+) "Ketua geng memiliki kutukan dimana setiap orang yang terlibat denganmu, akan ikut hancur bersamamu. Jika kau mencintainya, kau harus membiarkannya hidup tanpamu." Selama hidupnya, Thunder memegang teguh prinsip untuk menjauhi ora...