SEBELAS

647 52 12
                                    

Hai, ges. Balik lagi, yah?😂

Cusss baca

---HAPPY READING---

🔆 Penjelasan 🔆

Gina langsung menoleh ke arah Garlan saat mendengar pertanyaan cowok itu yang sepertinya mulai sensi.

Sans wae lah, Gar. Jadi orang jangan emosional nape sih,” ucap Arlan.

"Gina bisa jelasin. Kakak mau denger, kan?”

Seperti di hepnotis, Garlan pun mengangguk. Dan Gina tersenyum.

Arlan yang tak mau kalah langsung mengapit lengan pacar barunya itu. Membuat dua pasang yang baru bersatu saling menyender, menyaksikan pasangan mantan di hadapan mereka.

“Sebenarnya Gina tau Kak Yudhis itu udah lama. Sebelum kita putus, Gina udah kenal dia,” jelas Gina membuat Garlan membuka mulut.

“Kak,” sela Gina, mau tak mau Garlan menutup mulutnya kembali. “Kakak tau, Gina itu kalo kenal sama orang baru itu suka lupa. Contohnya waktu ini Gina kenal sama Kak Nindi tapi nanti Gina jarang ketemu dia pasti jadinya Gina bakal lupa.”

“Terus?”

Gina menoleh ke arah Arlan. “Sekitar dua minggu yang lalu, tepatnya pas Kak Garlan pergi ke Bandung. Gina ketemu lagi sama Kak Yudhis. Dia nggak sengaja jatuhin gelas ke arah Gina waktu di kantin.”

“Berarti itu pertemuan ke dua?” tanya Nindi membuat Gina mengangguk.

“Dan pertemuan pertama waktu ayah kecelakaan. Dia orang yang udah nolongin Ayah waktu itu.”

Deg!

Kedua cowok di depan dan di sampong Gina terkejut. Kecuali Nindi tentunya.

🔺️🔻🔺️

Dua remaja SMA itu menikmati suasana malam ibu kota. Mengelilingi jalanan yang tidak begitu padat oleh kendaraan seperti biasanya. Masih menggunakan seragam SMA, membuat kemungkiman siapa saja yang melihatnya pasti menatap aneh.

“Artinya lo sama dia udah ketemu berapa kali?”

Pertanyaan Garlan barusan membuat cewek manis itu memutuskan matanya yang menikmati lenggangnya jalan saat ini. “Kak Yudhis? Banyak kali lah,” jawab Gina.

“Maksudnya?”

“Pertama kalinya Gina ketemu Kak Yudhis pas Ayah kecelakaan. Dan yang kedua Gina ketemu lagi pas dia jatuh in gelas ke Gina di kantin. Habis itu Gina ketemu terus deh, sama cogan sekelas Kak Yudhis.” Dengan santainya Gina memuji Yudhis cogan.

“Hemh, belum tau dicium orang cemburu kayaknya,” gumam Garlan yang tak di dengar Gina.

“Kan tadi Gina udah jelasin. Kenapa nanya lagi, sih, nggak percaya?”

“Percaya. Tapi selama Om Pras udah meninggal... lo sama dia emang nggak pernah ketemu lagi? Padahal satu sekolahan, dia juga kapten basket lagi yang pastinya masuk kategori siswa populer sederajat sama gue," ucap Garlan.

“Dia, dia. Dia tuh punya nama,” gerutu Gina tak dihiraukan Garlan. “Mau Kak Yudhis jadi apa kek, Gina mah bodo amat orangnya. Gina juga awalnya lupa sama mukanya, tapi pas Kak Yudhis cerita kalo kita sebelumnya udah pernah ketemu jadinya Gina inget lagi,” lanjut Gina menjelaskan.

Kejar Mantan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang