18. Really Bad Boy

335 38 32
                                        

요즘 나 조금 패닉 상황 (Ha)

These days I'm in a panic situation (Ha)

Red Velvet's Really Bad Boy

*****

Yeri kembali mengangkat ponselnya, melihat empat angka yang menunjukkan waktu disana. 06:28. Setelah itu kembali berbaring lagi, dan menyembunyikan kepalanya di bawah bantal.

"Yeri-ssi, kau masih mau bermalas malasan?" suara Jaehyun datang tiba tiba, membuat Yeri perlahan mengintip dari bawah bantal dan menunjukkan cengirannya.

"Aku bukan bermalas malasan kok."

Dapat dilihat, Jaehyun berjalan mendekat. Tangannya lantas membuka selimut dan bantal yang menutupi tubuh Yeri. "Kau hanya menunda waktu kan? Supaya tidak cepat cepat melihat pujaan hatimu menikah." ujar Jaehyun seraya duduk di tepi ranjang.

"Aish Jaehyun-ssi, Jungkook oppa bukan pujaan hatiku. Aku sudah tidak suka dia." Yeri berprotes, seraya duduk perlahan.

"Terus kau mau bilang sekarang kau sudah suka padaku, begitu?"

Jaehyun hanya berkata asal sepertinya, namun tepat sasaran. Membuat Yeri terdiam secara tiba tiba.

"Apa kau mau aku menggendongmu, kemudian memandikanmu, dan menggantikanmu baju Yeri-ssi?" Jaehyun kembali bertanya yang lagi lagi membuat Yeri mengerucutkan bibir tidak terima.

Namun dua detik selanjutnya Yeri tersenyum lebar, seraya mengangkat kedua lengannya. "Silahkan gendong aku. Memangnya kau berani?" ucapnya menantang.

"YAAAK!" Ya disitulah kesalahan Yeri. Memberi tantangan pada Jaehyun yang juga tak takut untuk menerimanya. Sekarang, cukup tau saja, Yeri berteriak spontan karena Jaehyun tiba tiba membawanya kedalam gendongan tanpa kesulitan apapun.

"Kau tidak akan malu kan Yeri-ssi? Misalkan aku menggendongmu begini dan bertemu Chaeyun di depan." Jaehyun berkata dengan perlahan memajukan kepalanya mendekati wajah Yeri.

"Aish! Turunkan aku!"

Ya memangnya Jaehyun tahu sekarang jantung Yeri sudah dibuat tidak karuan?! Yeri mana mau karena terlalu dekat, tiba tiba Jaehyun mendengar detak jantungnya yang kini sedang berpacu sangat cepat.

Jaehyun tersenyum lebar. Kemudian, perlahan menurunkan tubuh Yeri. Tangannya lantas mengacak rambut perempuan itu.

"Kau tidak pandai menyembunyikan sesuatu. Hanya begini saja wajah hingga telingamu memerah. Aku percaya kok kau sudah tidak suka pada Jungkook." ujar Jaehyun seraya menjauh.

"LEE JAEHYUN!"

.

.

.

.

.

"Appa mengizinkanmu untuk bermain di area hotel. Tapi harus bersama Do samchon sama Gu samchon, ya?" Jaehyun berkata, pada sang putri yang kini duduk di sebelahnya-- tepatnya di antara dirinya dan Yeri.

"Aku tidak boleh ikut ke pestanya?" Chaeyun bertanya.

Mingyu kini yang mendengarkan itu perlahan menolehkan kepalanya pada Chaeyun di kursi penumpang. "Chae pesta pernikahan pemegang perusahaan besar itu tidak seru. Membosankan. Lebih baik nanti bermain di sekitar hotel bersama samchon."

"Kau mengeluh karena kau selalu datang ke acara seperti itu, Mingyu-ssi?" Yeri menyahut. Sedikit memancing suasana yang sepertinya akan seru kalau di dengarkan.

Unrequited, Jaeri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang