19. Talk To Me

294 46 14
                                        

니 두 눈에 담긴
알고 싶은 비밀 다

In your eyes
There are secrets I wanna know

Red Velvet's Talk To Me.

*****

Yeri masih setia berdiri di ruang tengah seraya berjalan kesana kemari dan masih menggigiti ujung kukunya gugup. Jarum pendek jam sudah mengarah pada angka tujuh, dan ia yakin di luar sana langit jingga sudah berubah menjadi gelap. Ia sudah sangat lama berdiri, duduk, dan kembali mondar mandir dalam ruangan hotel yang hanya terisi olehnya itu.

Apa yang Jaehyun lakukan bersama Doyoung dan Mingyu sampai banyak angka di jam yang terlewatkan begini? Apa Chaeyun memang menghilang? Sebenarnya apa yang terjadi? Hingga membuat tiga pria dewasa yang dari tadi berkata akan menjemput tak kunjung membawa Chaeyun kembali? Hal itu membuat Yeri juga takut akan keluar kamar hotel.

"Aish! Aku juga ingin tahu apa gang terjadi.." gumam Yeri kesal seraya mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan nama Mingyu disana.

"Kenapa mudah sekali dijawab?!" gumamnya sekali lagi setelah tahu panggilannya terjawab tanpa menunggu sangat lama.

"Eoh, Nyonya? Apa kau ada masalah?"

Itu suara Mingyu yang akhirnya membuat Yeri menghembuskan napas pelan dan kembali berbicara.

"Bagaimana keadaan Jaehyun? Apa dia baik baik saja? Apa Chaeyun sudah ketemu?" suaranya melembut meskipun sedang kesal. Ya, bagaimanapun ia juga tak boleh seenaknya karena kesal.

"Aku ini dalam perjalanan menjemputmu Nyonya. Kau jangan kemana mana. Nanti kuceritakan apa yang sedang terjadi."

"Yasudah, kalau begitu kumatikan panggilannya."

Setelah itu panggilan tertutup. Yeri menyimpulkan, sepertinya keadaan sedang tidak baik. Jadi dirinya tidak bisa berharap lebih Jaehyun akan datang.

.

.

.

.

"Jadi, sebenarnya Chaeyun masih belum ketemu. Sepertinya benar benar di culik. Aku dan Doyoung hyung sudah memeriksa cctv hotel. Jaehyun menyuruh beberapa orang untuk ikut mencari." Mingyu bercerita.

"Memangnya bagaimana bisa Chaeyun menghilang?" tanya Yeri yang terlihat panik juga.

Mingyu tampak menghembuskan napasnya berat, ia benar benar terlihat frustasi. "Tadi itu, waktu Doyoung hyung memindahkan barang, Chaeyun mengajakku jalan-jalan berkeliling."

Pria itu menjeda kalimatnya seraya kembali menghembuskan napas.

"Hilangnya Chae itu waktu mau kembali, dia berlari mendahuluiku. Namun setelah di pertikungan aku tidak melihat Chaeyun. Kukira sudah memasuki kamar kalian, namun benar benar tidak ada setelah aku sampai. Doyoung hyung juga bilang tidak melihat Chaeyun kembali." Mingyu menjelaskan secara detail.

Yeri yang mendengarkan hanya mengangguk paham. Satu alisnya terangkat, ia juga ikut berpikir. "Apa tidak ada orang saat itu?"

"Ada satu. Tiba tiba pergi. Tapi sebelumnya aku mengira Chaeyun sudah masuk. Saat kuulangi ke koridor untuk memeriksa, tapi orang itu hilang. Dan saat aku dan Doyoung hyung memeriksa cctv, tidak ada seorang pun yang melewati koridor di jam itu." Mingyu kembali menjelaskan.

Unrequited, Jaeri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang