꿈에서 나오려 해
But monster lives foreverYou try to come out of the dream
But monster lives foreverIrene & Seulgi's Monster.
*****
'tring ting!'
Yeri mengangkat kepalanya sebentar guna memeriksa siapa yang datang. Setelah melihat sosok wanita yang tengah Jennie sapa disana membuatnya kembali menyembunyikan wajahnya di atas lekukan tangannya.
Otaknya kembali memutar kejadian hari itu. Tepatnya lima hari lalu, dimana Jaehyun berpamitan. Yang membuatnya berakhir tetap disini, menjaga toko dengan terus merasa gelisah karena tak kunjung ada kabar dari Jaehyun.
Ia mengingat betul saat itu ia dengan kecewanya tidak bisa mengikuti Jaehyun karena pria itu dan rekannya berhasil membujuknya dengan segala peringatan bahaya. Padahal itu sama bahayanya sebenarnya. Mereka hanya meninggalkan Yeri begitu saja.
Astaga. Bisa gila Yeri kalau begini.
Sekali lagi, ini sudah lima hari! Yeri dengan bodohnya hanya diam berharap agar Jaehyun pulang dengan cepat. Kalau disana Jaehyun ternyata tidak baik baik saja bagaimana? Bagaimana bisa Yeri hanya diam dengan segala egonya.
Ia mulai berdiri. Meraih ponselnya dan segera berjalan keluar dari meja kasir.
"Kau mau kemana Yeri-ya?" Jennie yang sadar pada sikap Yeri segera bertanya.
"Ah, eonni!" Yeri malah berseru membuat Jennie mengerutkan kening. "Bodoh aku melupakanmu yang ternyata lebih tahu tentang Jaehyun, eonni." serunya lagi seraya menarik tangan Jennie untuk ia bawa ke salah satu kursi disana.
"Eh, pelanggannya bagaimana Yeri-ya?"
Yeri mendudukkan Jennie terlebih dahulu. Kemudian berjalan pada wanita yang berdiri mematung dan tengah menatapnya dalam diam. "Nyonya, anda lihat lihat dulu bunga bunganya. Sudah ada keterangan nama bunga di setiap pot, kalau sudah ada yang mau dipesan silahkan panggil kami ya?" ujarnya sopan tak lupa dengan memamerkan senyuman- namun terkesan tergesa.
Setelah mendapat anggukan dari pelanggan itu Yeri segera berbalik dan melangkah kembali menuju Jennie.
"Eonni. Aku lelah diam saja. Bisa tidak eonni kasih tahu aku siapa musuh Jaehyun? Biar aku yang musnahkan mereka dengan caraku sendiri." ia menjelaskan dengan cepat.
"Memangnya kenapa? Mereka mengganggu kalian lagi?" berbeda dengan Jennie yang tampak santai.
"Harusnya aku dan Jaehyun tidak ada masalah. Tapi 'orang orang' itu memisahkan Jaehyun dariku. Lima hari yang lalu Jaehyun berpamitan padaku, bilang kalau dia harus menemukan seseorang di suatu tempat dan menghancurkan markas musuhnya juga katanya." penjelasan panjang terkesan buru-buru kembali datang dari Yeri.
'pyar!'
Spontan Yeri maupun Jennie menoleh ke arah suara. Dari sekumpulan pot bunga keluarlah wanita yang merupakan pelanggan tadi dengan ekspresi paniknya mendekati Yeri dan Jennie.
"Itu tidak boleh terjadi. Jaehyun dijebak!" Wanita itu berseru, pun menyebutkan nama Jaehyun, membuat Yeri dan Jennie menatapnya bingung.
"Astaga.. Jangan diam saja!" Wanita tinggi nan cantik itu merogoh tas tangannya dengan terburu buru.
"Sudah lima hari kan? Jaehyun dipastikan masuk jebakan mereka. Satu dari kalian pergi ke kantor perusahaan Jaehyun, satunya lagi pergi periksa putri Jaehyun." wanita itu kembali berbicara yang semakin membuat Yeri dan Jennie bingung.
![](https://img.wattpad.com/cover/254454855-288-k310791.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited, Jaeri (END)
Hayran Kurgu"Maukah kau mengisi posisi ibu untuk Chaeyun, Yeri-ssi?" Yeri menolehkan kepalanya menatap pria itu. Ia terdiam begitu lama. Otak dan hatinya masih sangat tidak tenang sekarang. Membuatnya hanya bisa menatap wajah Jaehyun dalam diam karena tak tahu...