Talk-talk to me
Talk-talk-talk to me
Talk-talk to me
Talk-talk-talk to me
-Red Velvet's Talk To Me-
*****
Jangan hujat aku:)
*****
Ombak tidak terlalu kuat menyapa kaki sebatas mata kaki dua orang yang tengah berjalan menyusuri bibir laut dari sekitar lima menit lalu. Tangan Yeri maupun Jaehyun saling bergandengan dengan mereka ayun-ayunkan samar.
Tatapan Yeri menatap ke laut lepas di dekatnya. Kemudian menatap telapak kaki telanjangnya dan Jaehyun di sebelahnya. Baru setelahnya ia menatap Jaehyun yang tidak pernah mengalihkan tatapannya barang sedetik dari wajah tenang Yeri.
"Aku suka berdua begini denganmu, oppa." ujar Yeri.
"Hanya suka?"
"Hm, sangaaat sukaa!" seru Yeri.
"Tapi, ayo pulang setelah ini." kata Yeri setelahnya. Itupun tanpa menatap Jaehyun.
Jaehyun menghentikan langkahnya. Kemudian membawa Yeri untuk menatapnya.
"Wae? Apa aku buat kesalahan sayang? Kau sangat menginginkan momen ini-"
"Iyaa. Tapi kau bukan pengangguran, oppa. Batas waktu kita keluar berdua hanya sampai Chaeyun pulang sekolah. Aku terlalu egois kalau mengambil semua waktumu hanya untuk diriku yang bahkan tidak pernah ada diposisimu, oppa." sahut Yeri.
Jaehyun tersenyum hangat. Satu tangannya terangkat guna mengusap pipi sang isti. "Kau ada hak untuk mengambil alih diriku, sayang." ujarnya.
Yeri menggeleng kecil. "Iya, tapi bukan saat ini. Kau sibuk. Aku yakin banyak orang yang memanggilmu. Ada harapan abeonim eomonim terhadap kemajuan perusahaan. Aku tidak mau suamiku berujung dibilang lari dari tanggung jawab." ucap Yeri.
Suaminya tersenyum. Lalu mengusap surai Yeri pelan, sebelum membawa tubuh itu ke dalam dekapan hangatnya.
"Jangan seperti itu, hm? Jangan sampai merasa bersalah, jangan sampai menyesal karena sudah sampai sini. Ingat yaa, ini kencan kita sayang. Jangan sampai banyak pikiran begini ya? Nanti berpengaruh sama kesehatanmu.. Uri aegi juga." kata Jaehyun seraya mengusap punggung Yeri lembut.
Kepala Yeri mengangguk kecil di pelukan Jaehyun. Tangannya ikut melingkar di perut Jaehyun seraya menyamankan kepalanya di dada si suami.
"Setelah ini pulang, aku tidak mau ke rumah. Disana sepi." kata Yeri pelan setelah sedikit menjauhkan tubuh namun masih berpelukan dengan Jaehyun.
"Ya sudah ke rumah eommonim saja." ujar Jaehyun. Ia kembali membawa Yeri bergandengan dan berjalan menyusuri pantai lagi.
"Eomma, appa kerja. Mark.. Entahlah. Dia masih muda. Pasti sedang menikmati masa mudanya." seru Yeri.
Lalu Yeri melempar tatapannya ke arah lain kala Jaehyun mulai menatapnya dengan tersenyum aneh. Diam-diam ia mengulum senyum kala Jaehyun terus berusaha mencuri tatapannya.
Hingga akhirnya Jaehyun memeluk Yeri dari samping. "Eoh arraseo! Maaf sekali karena sudah merenggut masa mudamu Tuan Ratu!" seru Jaehyun yang membuat Yeri tertawa.
"Wae? Kenapa bilang seperti itu secara tiba-tiba?" balas Yeri dengan memeluk tubuh Jaehyun juga.
"Setelah berkata panjang lebar perihal merelakanku pergi bekerja sekarang kau membahas masa mudamu? Sungguh, kau sangat pintar memainkan perasaanku Yeri-ya!" ujar Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited, Jaeri (END)
Фанфикшн"Maukah kau mengisi posisi ibu untuk Chaeyun, Yeri-ssi?" Yeri menolehkan kepalanya menatap pria itu. Ia terdiam begitu lama. Otak dan hatinya masih sangat tidak tenang sekarang. Membuatnya hanya bisa menatap wajah Jaehyun dalam diam karena tak tahu...
