어두운 밤이 지나 빛을 품은 새벽이
잠을 깨우고
After the dark night, the light filled dawn.
Wakes you up.
-Red Velvet's You Better know-
*****
•••••
Jaehyun-a, maafkan eomma. Nanti, akan ada Jeon ahjumma yang akan menemanimu. Eomma pergi ke suatu tempat yang jauh dalam waktu lama. Jangan menunggu eomma, hmm? Jadi anak yang menurut sama appa. Dan satu lagi, kau akan punya saudara nanti, Jungkook namanya, kalian seumuran, dia juga putra ayahmu. Jangan sering bertengkar dengan dia ya.
Jaga diri baik baik anak eomma...
•••••
Bocah laki laki itu segera bergerak turun dari ranjangnya. Ia berlari secepat mungkin keluar kamarnya, juga menuruni anak tangga dengan cepat. Tubuhnya bergetar takut dengan tangan yang mencengkeram kuat lembaran surat di tangannya.
Tangan kecilnya panik menggedor pintu kamar yang benar benar sangat tinggi untuk ukuran tubuhnya yang kecil.
"APPA! APPA! APPAAAAA!" panggilnya bertubi tubi.
"APPAAAA!"
Tak lama pintu kamar itu terbuka. Menampakkan pria paruh baya yang terlihat masih mengantuk.
"Ada apa Jaehyun-a?" tanya si pria yang merupakan ayah dari bocah laki laki di depannya. Ya, tentu saja bocah itu adalah Jaehyun.
"Eomma pergi kemana?! Terus Jeon ahjumma siapa? Jungkook juga siapa?! Kenapa disini eomma bilang Jungkook putra ayah juga. Kenapa eomma bilang itu semua disini?!" Jaehyun kecil bertanya tanpa memberi jeda dalam setiap kata yang keluar dari mulutnya.
Sebut saja nama pria itu Donghae. Ia terkejut bukan main mendengar itu. Dengan cepat Donghae mendudukkan dirinya di depan putranya yang sedang cemas.
"Ada apa, hmm?" tanyanya lembut.
"Ini. Aku menemukan ini setelah aku bangun tadi." ucap Jaehyun sembari memberikan lembaran surat tersebut pada sang ayah.
Donghae mengambil lembaran tersebut dan membacanya. Alisnya mengkerut dan raut mukanya berubah seiring ia membaca isi surat tersebut.
"Tunggu disini Jaehyun-a, appa akan ambil jaket. Kita akan cari eomma-mu bersama." ujar Donghae cepat sebelum memasuki kamarnya lagi.
Jaehyun di tempatnya berdiri gelisah. Namun ia tak terlalu menunggu lama untuk ayahnya keluar dari kamar yang sama. Donghae menggandeng tangan putranya, membawanya menuju pintu utama.
Namun, tepat setelah pintu ia buka, Jaehyun maupun Donghae dikagetkan dengan satu wanita asing di depan pintu bersama bocah yang... tingginya tidak terlalu jauh dengan Jaehyun.
"Donghae-ssi annyeonghaseyo. Lama tidak bertemu." kata si wanita tersebut dengan senyum lebarnya.
"Appa. Siapa ahjumma ini?" Jaehyun yang masih sangat gelisah mencoba bertanya.
Donghae menatap Jaehyun sekilas. Sebelum menatap bertanya pada wanita di depannya.
"Sepertinya saya tidak pernah bertemu anda." ucap Donghae pada wanita tersebut.
Jaehyun memperhatikan wanita itu. Ketika tiba tiba wanita itu memberikan sebuah map pada Donghae. Dan berbicara sesuatu yang sangat tidak Jaehyun pahami.
"Namaku Jessica. Aku yang bersamamu malam itu, saat kau bilang kau ada masalah dengan wanitamu."
"Appa..." Jaehyun sendiri sudah tidak sabar untuk mencari ibunya. Ia takut jejak ibunya sudah jauh dari rumahnya.
"Eum, hai. Jaehyun yaa. Kenalkan, ini Jungkook, saudaramu. Tentu saja karena Jungkook putra ayahmu juga." wanita bernama Jessica itu menyapa Jaehyun.
"Tidak. Sejak kapan aku punya saudara. Appa. Ayo kita cari eomma." jawab Jaehyun semakin menempel pada Donghae.
"Jaehyun-a. Masuklah. Nanti appa yang akan mencari eomma-mu." kata Donghae tiba tiba pada Jaehyun.
"Benarkah appa?" tanya Jaehyun masih ragu.
"Iyaa. Masuklah." jawab Donghae melembut membuat Jaehyun sedikit percaya.
*****
That's all!
Back again with mee!
Hiii!
See ya!
Bonus
Lee Donghae as Jaehyun and Jungkook's Father.
Spoiler: Part flashback cukup sampe segini. So, next part lets focus on the story:)
Zaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited, Jaeri (END)
Fanfic"Maukah kau mengisi posisi ibu untuk Chaeyun, Yeri-ssi?" Yeri menolehkan kepalanya menatap pria itu. Ia terdiam begitu lama. Otak dan hatinya masih sangat tidak tenang sekarang. Membuatnya hanya bisa menatap wajah Jaehyun dalam diam karena tak tahu...
