33. Cool Hot Sweet Love

263 29 15
                                        

사랑은 복잡하지 않나 봐
아무 거짓말 없이
전부 다 표현할 때만
달디 단 네 안의 그것
심플하고 아름다운 그 맛 보겠지

Love isn't complicated
Without lies
When you express everything
I will taste the simplicity and beauty
The sweetness inside of you

-Red Velvet's Cool Hot Sweet Love-
*****

Jaehyun itu perhatian. Itu poin plus selain paras yang begitu tampan dan kepintaran otak serta kegigihannya pada pekerjaannya. Makanya Yeri suka pada Jaehyun.

Namun, kali ini sepertinya Yeri menganggap Jaehyun sedikit keterlaluan(?) Padahal Yeri hanya meminta-

"Berada di toko. Pasti bunga-bunga sudah banyak yang mati karena aku tidak pernah membuka toko dan merawat bunga-bunga itu. Oppa juga tahu sendiri kan Jennie unnie ada urusan jadi tidak bisa menggantikanku membuka toko?" jelas Yeri. Entah sudah keberapa kalinya.

Dan lagi-lagi, Jaehyun menghela napas. "Nanti, kalau sudah ada di toko, kau tidak akan diam. Iya kalau cuma beberapa bunga yang mati. Kalau semua, aku yakin kau tidak akan diam saja. Sudahlah, biarkan nanti aku suruh orang membereskan dan menjaga toko."

Yeri mendekati Jaehyun. Ia menarik satu tangan lelakinya guna ia letakkan di atas perut ratanya. "Belum terbentuk di dalam sana. Izinkan aku bekerja, ya? Aku suntuk kalau ada dirumah terus. Chaeyun-ie sudah sekolah rutin. Rumah sudah tidak ramai seperti-"

"Apa aku adakan pesta saja setiap hari?" sela Jaehyun yang membuat Yeri menghela napas.

"Oppa~ gwenchana, naneun. Aku suka mengoleksi juga merawat bunga-bunga. Kau tau sendiri kan itu alasanku membuka toko bunga? Jadi, ayolah biarkan aku bekerja- ani, aku hanya mau menjaga toko." mohon Yeri sekali lagi. Tangannya bahkan sampai menyentuh dada agar bisa meyakinkan sang suami.

Sudah terhitung lima hari memang Chaeyun setiap pagi bersekolah. Di rumah besar milik Si Tampan Lee itu juga dipenuhi dengan pelayan rumah yang sudah diberi tugas masing-masing. Ya mungkin Jaehyun niatnya bagus- ah itu sih sangat bagus sekali karena tidak membiarkan sang istri melakukan kegiatan apapun.

Tapi, Yeri sedikit tertekan. Suaminya itu juga sudah mulai bekerja lembur. Pulang-pulang dalam keadaan lelah yang otomatis membuat Yeri terpaksa tidak mengusik waktunya untuk istirahat- padahal sejatinya Yeri suntuk, butuh teman untuk diajak bercerita.

Jangan ditanya Nyonya Kim yang dulu bekerja untuk Jaehyun kenapa tidak Yeri jadikan teman bercerita. Wanita yang merupakan ibu dari Doyoung dan Mingyu itu sudah ikut kedua anaknya itu ke satu daerah tempat kantor cabang yang tengah Mingyu urus dengan sangat serius. Dan kabarnya, Doyoung yang menjabat sebagai sekretaris Jaehyun kerjaannya dua kali lipat lebih susah. Sebab ia mengurus di kantor pusat dan membantu Mingyu di kantor cabang.

Sungguh! Semua orang fokus bekerja. Masa Yeri juga tidak boleh melakukan yang ia inginkan dan ia suka? Apa itu tidak terlalu kejam untuknya?

"Oppa~"

Jaehyun bahkan sekarang juga sedang menghadap laptop. Meski hari ini ia pulang cepat, namun tetap bekerja. Sesibuk itukah?

"Opp-"

'drrtt drrtt'

"Sebentar sayang,"

Tetap sih Jaehyun romantisnya. Ia menyingkirkan tangan Yeri yang baru menyentuh lengannya dengan sangat lembut.

Unrequited, Jaeri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang