우릴 오만과 편견에 가두지 마
자유로워 지금Pride and prejudice got nothing on us
Free in this moment, in this room-Red Velvet's Feel My Rhythm-
*****
CEO LEE, Pengusaha yang menyalahgunakan kekuasaan
published by Propatch.com at 03:01Lee Jaehyun. Pemegang perusahaan Im Corp yang beberapa tahun lalu bangkrut karena masalah keluarga. Baru-baru ini kabarnya, CEO Lee merekrut beberapa pegawai magang, yang semuanya adalah perempuan.
Kami sudah mewawancarai dua pegawai magang. Ada yang menjelaskan kalau CEO Lee semena-mena dan menyalahgunakan kekuasaan dengan menggoda mereka dan menyuruh mereka berpakaian terbuka.Komentar:
"haha semua lelaki sama saja"
"bukankah kasus sebelumnya juga sama, pemilik asli perusahaan itu (ibunya sendiri) sengaja pergi karena suaminya suka bermain perempuan?"
"wah benarkah? Haha buah jatuh tak jauh dari pohonnya"
-----Jaehyun dan Yeri sama-sama melemas tepat setelah membaca artikel. Tentu saja setelah artikel dari sumber paling terpercaya itu terbit, beberapa artikel dan berita lainnya mulai menyusul. Dan sekarang sudah banyak sekali sumber yang membahas Jaehyun. Entah dirinya sendiri, kehidupannya, keluarganya, cerita orangtuanya dulu. Entahlah bagaimana para penerbit berita itu mendapat semua cerita kehidupan Jaehyun sampai sedetail itu.
"Aku yang salah.." ucap Yeri setelah beberapa detik terdiam.
Jaehyun dengan lemah menatap Yeri seraya menggeleng. Tangannya perlahan menggenggam tangan Yeri.
"Aniya.. Ini bukan-"
"Kalau kemarin aku tidak datang ke kantormu dan menegur sekretarismu, pasti hal ini tidak akan terjadi oppa. Pasti dia tidak terima padaku kemudian membalas dendam dengan cara seperti ini." jelas Yeri lagi. Mukanya sudah terlihat panik yang membuat Jaehyun dengan cepat membawanya ke dalam pelukannya.
"Aniya, aku tidak pernah menyalahkanmu. Ini risiko ku karena hanya memanfaatkan sisa dari kerja keras eomma. Harusnya dulu aku membangun perusahaan sendiri, bukannya bersikeras kembali menghidupkan perusahaan eomma yang memang punya banyak masalah dulu dengan Ibu Jungkook." jelas Jaehyun seraya mengusap punggung Yeri lembut.
"Kau tidak salah ya.. Jangan pernah menyalahkan dirimu sayang.." kata Jaehyun lagi, menenangkan.
Yeri ikut memeluk Jaehyun. Tangannya mencengkeram jas Jaehyun bagian belakang. "Tapi kau bisa hancur karena itu oppa. Kau sangat senang bekerja di perusahaan itu. Kau sangat senang bisa membuktikan ke Ibu Jungkook kalau perusahaan itu bisa kau hidupkan lagi, dulu." ucapnya.
"Aniya, gwenchana. Aku hanya perlu meluruskan--"
'brakk!'
Chaeyun memasuki rumah dengan keadaan yang sangat rusuh. Seragamnya berantakan. Rambutnya yang panjang juga berantakan. Lututnya juga tampak berdarah. Hal itu membuat Jaehyun dan Yeri spontan berdiri.
"AKU BENCI APPA!" sentak Chaeyun sebelum berlari menuju kamarnya, membanting pintu kamar dan menyisakan suara tangis yang membuat hati Jaehyun teriris mendengarnya.
Tidak lama Mingyu datang dengan napas yang tidak beraturan. "Mi-mian. Aku telat mengejar. Dia sudah diantar masuk sama perempuan tadi. Aku juga sempat tidak boleh masuk karena aku dikira orang gila oleh satpam disana. Jadi aku menunggu di depan sekolah Chaeyun dengan terus mencari cara untuk masuk. Tapi tiba-tiba seorang guru membawa Chaeyun dengan keadaan seperti itu keluar. Hah.. Hah.. Aku lelah.." cerita Mingyu panjang lebar seraya mendudukkan diri di sofa yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited, Jaeri (END)
Fanfiction"Maukah kau mengisi posisi ibu untuk Chaeyun, Yeri-ssi?" Yeri menolehkan kepalanya menatap pria itu. Ia terdiam begitu lama. Otak dan hatinya masih sangat tidak tenang sekarang. Membuatnya hanya bisa menatap wajah Jaehyun dalam diam karena tak tahu...