I love the way 내 맘을 감싸 안아 채우고 있어
전엔 몰랐던 It just comes automaticI love the way you wrap around my heart, filling me up
I didn't know before, it just comes automatic-Red Velvet's Automatic-
*****
'Jleb-'
Jessica bergerak cepat, namun tak kalah cepat dengan Jungkook yang membalikkan tubuh wanita itu, sengaja memeluk tubuh sang ibu dan membiarkan pisau tajam itu menusuk perutnya.
Dan tepat saat itu Yoona membawa Yeri kedalam pelukannya. Tidak mungkin ia membiarkan Yeri melihat kejadian itu.
"JUNGKOOK!"
Jaehyun dengan cepat berlari menghampiri Jungkook. Berdiri di belakang lelaki itu dan membantunya untuk duduk. Setelah itu ia masuk ke dalam gedung untuk memanggil beberapa pasukannya untuk membantu.
Jessica mundur beberapa langkah, ia benar benar terlihat sedang terkejut. Tangannya bergetar hebat setelah sadar apa yang ia lakukan.
"Jungkook-a. Ini..harusnya... Ini tidak terjadi. Aniya.. Bukan ini yang kuinginkan." Wanita itu ikut mendudukkan diri. Tangannya yang bergetar tergerak untuk menyentuh perut Jungkook yang terdapat pisaunya disana.
Jungkook pun sama. Dengan tangan bergetar ia menggenggam tangan ibunya yang kini berada di perutnya. Ia tersenyum kala melihat mata Jessica yang sudah berkaca kaca.
"Kalau tidak begini eomma mana bisa seperti ini padaku. Aku rindu eomma mengkhawatirkanku begini."
Detik berikutnya Jaehyun kembali datang bersama beberapa orang. Perlahan, mereka bersama-sama mengangkat tubuh Jungkook.
"Ikutlah ahjumma." ujar Jaehyun saat melihat Jessica masih terdiam mematung.
"Eomma ke mobil saja sama Yeri! Aku harus cepat mengantar Jungkook ke rumah sakit!" setelah itu ia berseru sebelum menghilang dari sana.
Tak lama suara isakan terdengar. Yeri mencengkeram kuat pakaian Yoona. "Eommonim. Apa yang sedang terjadi?"
Ia bertanya bukan berarti dirinya tidak tahu. Namun ia juga ingin tahu betul kejadian yang hanya bisa ia dengar beberapa detik lalu. Ingin memastikan kalau yang ia bayangkan ternyata benar.
Yoona mengusap surai Yeri pelan. "Kau lelah. Ayo kita pulang sekarang."
*****
Beruntung tadi saat Yeri bersama Yoona memasuki rumah, katanya Chaeyun sudah tertidur. Jadi kini ia tidak perlu menyembunyikan tangisnya.
Taeyeon dengan panik segera membawa Yeri kedalam pelukan. Ia terlalu panik hingga melupakan Yoona yang terdiam bingung di belakang Yeri.
Hingga beberapa detik kemudian saat suasana mulai tenang dan isakan Yeri mulai reda, terdengar langkah kaki dari arah dalam rumah.
"Syukurlah sudah kembali. Ini ku bawakan min--"
'PYAR!'
"Wae wae? Kenapa ahjumma?" Taeyeon kembali panik, seraya menolehkan kepalanya setelah mendengar suara pecahan itu.
Yeri pun sama. Ia perlahan menjauhkan dirinya dari tubuh sang ibu. Tepat saat itu juga Nyonya Kim berlari dari tempatnya berdiri.
"Yoona-ya!" Nyonya Kim berakhir memeluk sosok Yoona yang dari tadi mematung kebingungan.
![](https://img.wattpad.com/cover/254454855-288-k310791.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited, Jaeri (END)
Fanfiction"Maukah kau mengisi posisi ibu untuk Chaeyun, Yeri-ssi?" Yeri menolehkan kepalanya menatap pria itu. Ia terdiam begitu lama. Otak dan hatinya masih sangat tidak tenang sekarang. Membuatnya hanya bisa menatap wajah Jaehyun dalam diam karena tak tahu...