23. Dear Diary

270 42 9
                                        

꾸며지지 않아도 돼 불안하지 않아도 돼
토닥임이 떠밀림이 아니길
언제나 곁에 그렇게 있을 거라고

You don’t need to dress up, you don’t need to be nervous
It’s alright to stop for a moment
I’m always going to be by your side

Yeri's Dear Diary.
*****

"Wah! Apa aku tertangkap basah Nyonya?" tanya Jaehyun santai.

"Wah lihatlah putraku ini! Bisa tidak kau memanggilku eomma sekali saja?" wanita itu berjalan mendekat.

Satu sudut bibir Jaehyun terangkat. Ia menegakkan tubuhnya. "Jangan pernah bermimpi Nyonya. Mana bisa aku memanggil wanita yang telah menghancurkan keluargaku dengan sebutan eomma?" ia berkata kembali.

Wanita itu berjalan mendekati Jaehyun dan mulai mengusap lengan Jaehyun. "Apa kau tidak lelah terus mencari ibumu? Apa kau masih mau ada korban lain karena kau tidak patuh padaku?"

"Apa kau tidak pernah kasihan pada putramu sendiri? Jungkook sangat menyedihkan loh, selama ini menginginkan ibunya untuk berhenti menghancurkan keluarga orang lain." 

Jaehyun perkenalkan. Nama wanita itu Jessica. Wanita yang merupakan ibu dari Jungkook. Yang dari dulu selalu mengusik hidupnya, padahal sejatinya semua milik Jaehyun sudah di rebut hingga ia memulai mengembalikan semua miliknya sendiri.

Di belakang Jaehyun, Doyoung sudah keluar dari mobil. Dan perlahan mendekati Jaehyun.

"Bodoh."

Satu kata terucap dari bibir wanita itu. Kemudian banyak orang keluar dari arah manapun. Entah bagaimana tadi bersembunyinya, hingga kini terlihat benar benar banyak.

Sial! Jaehyun dan pasukannya kalah banyak.

"Kau cukup menurut padaku. Berikan semua yang kau miliki padaku. Kan nanti kau bisa hidup nyaman dinluar negeri."

"Biar ku beritahu sesuatu Nyonya. Uri eomma sudah rela menghilang karena kau merebut suami eommaku. Aku juga rela pergi karena kau butuh rumah dan kepala keluarga untukmu dan Jungkook. Terus--"

'ciiiitt!'

"Mingyu!" seruan Doyoung membuat Jaehyun mendadak panik melihat satu mobil yang baru saja datang. Tepatnya di tengah pasukan Jessica.

"Yak! Mingyu! Jangan keluar!" teriak Jaehyun yang membuat Jessica tersenyum lebar.

Jessica mulai berdiri di samping Jaehyun. "Timing yang pas ya Jaehyun-a. Istri tersayangmu ada disana loh." ujarnya.

Tepat setelah itu sosok Yeri keluar dari mobil itu. Dengan kompak tangan Jaehyun terangkat, memberi isyarat agar semua pasukannya keluar dari mobil.

Otomatis itu membuat semua orang di sekeliling Yeri ikut menodongkan pistol.

"Yerim-a, jangan bergerak!"

"Eommonim~" Yeri menggigit bibirnya seraya menatap orang orang disekelilingnya, takut.

Gila! Jessica sudah berakting kalau begini. Wanita itu mulai mengambil langkah mendekati Yeri.

Ini tidak boleh terjadi. Jaehyun menatap semua orang yang merupakan bagian dari musuhnya. Kakinya juga mulai melangkah. Mendekati Yeri, tanpa membawa senjata apapun. Matanya menangkap satu orang di barisan tengah pasukan Jessica yang sudah bersiap menarik pelatuk-- yang terarah pada Yeri.

Unrequited, Jaeri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang