KENZI:5

7.9K 403 9
                                    

TYPO MERESAHKAN

TYPO MERESAHKAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

...

bel masuk berbunyi dan kenzi masih nyaman tidur di paha leta. guru mulai masuk dan pelajaran di mulai, guru tersebut sudah hafal kelakuan kenzi saat  di kelas jika tidak tidur, bolos. sudah half yang biasa bagi guru-guru. leta yang sedari tadi diam heran kenapa kenzi tidak di marahi.

"ken bangun udah masuk" ucap leta sambil menepuk pipi kenzi pelan agar bangun.

"engh" erang kenzi sambil mulai membuka matanya, saat kenzi membuka mata wajah leta lah yang pertama kenzi lihat. kenzi dam leta saling berpandangan hingga suara langit menganggu mereka.

"ekhem mon maap ini kelas bukan buat orang pacaran" sindir langit yang melihat kedekatan antara leta dan kenzi, sementara doni tidur pulas di samping langit.

"ganggu aja" dengus kenzi langsung duduk dan mengembalikan kursi yang ia pakai. pipi leta memanas saat itu juga.

"ini kelas ken kalo mau uwu-uwu jangan di sini deh, bikin yang jomblo iri" ucap langit menggoda kenzi dan leta.

"iri, cari sonoh" ucap kenzi santai sambil tersenyum ke arah leta. kenzi tersenyum melihat wajah leta yang memerah.

"cih" decih langit langsung menghadap depan

"kamu kenapa let?" tanya kenzi mengunakan kata aku-kamu. membuat leta semakin malu.

"e-h em  emang leta kenapa?" tanya balik leta pada kenzi.

"pipi kamu kenapa merah-merah gitu" goda kenzi membuat leta sangat malu.

"ko ken sekarang pake aku-kamu? ken kesambet ya?" tanya leta mengalihkan pembicaraan.

"ga usah ngalihin pembicaraan leta sayang" ucap kenzi membuat leta semakin memanas. leta sudah benar-benar seperti kepiting rebus sekarang. leta malu dan langsung memeluk kenzi guna untuk menutupi malu nya.

"haha kenapa hm?" tanya kenzi terkekeh sambil mengelus kepala leta.

"leta malu" cicit leta karena benar-benar malu.

"kenapa malu hm?" tanya kenzi yang tidak sadar banyak pasangan mata menatap kemesraan mereka berdua, dan jangan lupakan guru yang mengajar juga menatapnya.

"di liatin semua" cicit leta terus memeluk kenzi.

kenzi langsung mengedarkan pandangannya ke penjuru kelas benar mereka semua menatap kenzi dan leta. tetapi saat kenzi akan membuka suara guru terlebih dahulu menyela.

POSESIF KENZI  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang