"leta nama yang cantik dan lo milik gua! ga ada yang boleh deketin lo dan milikin lo! you are mine!"
~kenzi samudra damian
Rank🏅
1 # Hitam 22-7-21
1 # Dunia 5-11-21
...
PENASARAN?!
GAS LANGSUNG BACA AJA, HAPPY ENDING?! / SAD ENDING?!
KUY...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
...
Sudah 2 hari kenzi, leta dan Rama berada di RS mereka tidak mau pulang, ah tepatnya leta yang tidak memperbolehkan abangnya pulang, kenzi? dia harus ikut leta kemanapun kecuali wc tentunya. Kenzi semakin lengket pada leta ya kenzi tidak mau jauh-jauh dari leta. Kenzi sekarang sangat manja seperti bayi besar pada leta. Seperti sekarang.
"Ga mau, ken maunya peluk sama leta" Ketus kenzi sambil memeluk leta dari samping.
"Ya tapi ken makan dulu, kalo ga"
Kenzi menghabiskan makanannya dengan cepat hinga tidak sadar jika belepotan di sudut bibirnya, tangan leta terulur untuk mengelap sudut bibir kenzi, kenzi menghentikan kunyahanya dan menatap leta dalam, membuat leta malu.
"ada nasi" Ucap leta melihat tatapan kenzi padanya.
"hehe"
Kenzi langsung menghabiskan nya tanpa sisa, setelah itu dirinya minum dan memeluk leta kembali, leta hanya bisa membuang nafasnya pelan, sudah biasa kenzi memeluknya terus menerus.
"dok saya sudah boleh pulang kan?" Tanya Rama pada dokter yang memeriksanya.
"Sudah, sebentar saya lepas selang infusnya" Ucap dokter sambil melepaskan infus yang di pakai Rama.
Setelah selesai dokter tadi berpesan "jaga kesehatan, makan-makanan yang sehat, jangan terlalu lelah" Ucap dokter langsung pergi.
"dek mau pulang ga? ayo abang udah kangen sama rumah nih" Ucap Rama sambil berjalan keluar.
"Ayo, ken ayo pulang ken mau ikut anterin leta apa ga pulangnya?" Ucap leta sambil melepaskan pelukannya pada kenzi.
"Leta tidur di rumah ken aja ya" Rengek kenzi menatap leta.
"Ga bisa, adik gua balik kerumahnya. enak di lo nanti" Bukan leta yang menjawab melainkan Rama yang menatap kedua pasangan di depannya jengah.
"Lah abang, ya udah ayo ken antar" Kesal kenzi segera keluar dari ruangan terlebih dahulu.
"Dasar bayi besar" Gumam Rama berjalan.
Kenzi segera masuk kedalam mobil di susul leta dan juga Rama. Tidak ada percakapan antara mereka, leta diam dan melihat jalanan. Sampai rumah leta membantu Rama berjalan masuk. Kenzi? diam melihat kaka dan adik di depannya.
