KENZI: 41

2.3K 164 14
                                    

TYPO MERESAHKAN

TYPO MERESAHKAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

SORE

Sudah sore kenzi dan leta masih tidur saling memeluk. Mamih yang baru saja masuk kedalam kamar kenzi tersenyum melihat mereka berdua yang sedang tertidur. Niat mamih  masuk kedalam kamar kenzi ingin menyuruh kenzi makan tetapi malah melihat pemandangan seperti ini di depannya.

Mamih berjalan kearah kasur dimana ada kenzi dan leta. Mamih mengulurkan tangannya dan menjewer telinga putranya itu membuat sang putra terbangun dan meringis.

"Bagus ya hm? Tidur sama anak gadis! Belum juga halal!" Ucap mamih sambil berkacak pinggang.

"Apaan si mih, tinggal besok halalin gampang kan" Kesal kenzi karena acara tidurnya terganggu oleh mamihnya.

"Bagus ngebantah mamih huh?" Ucap mamih.

"Engga mih, ada apa kekamar ken?" Ucap kenzi dengan wajah datangnya ya sudah kembali lagi kenzi ini.

"Hm liat jam, jangan lupa bangunkan calon mantu mamih" Ucap mamih dengan wajah datarnya mengikuti putranya itu sebenarnya dirinya hanya ikut-ikut saja seperti putranya.

"Mamih ga cocok so datar gitu" Cibir kenzi kepada mamihnya.

"Heh! Mamih kan juga penasaran apa enaknya jadi datar ck ternyata ga enak. Kamu juga kenapa datar-datar gitu heh! Dah lah mamih kesel mau balik aja bay" Ucap mamih kesal segera pergi dari sana.

"Jangan lupa calon mantu mamih bangunin!" Lanjut mamih sebelum menutup pintunya.

"Padahal mamih yang mau ikut-ikut kenapa gua yang di salahin ck" Gumam kenzi sambil menatap gadisnya yang masih terlelap dengan damai, kenzi tersenyum mengingat sebentar lagi leta akan sepenuhnya menjadi miliknya lihat saja leta akan menjadi miliknya seorang.

"Bangun  sayang" Ucap kenzi degan lembut sambil mengelus pipi gadisnya.

"Emmh nanti ish masih ngantuk" Gumam leta tidak sadar sambil menyingkirkan tangan kenzi di pipinya.

"Ga mau bangun hm?" Ucap kenzi menggelitik perut leta membuat sang empu bangun dan tertawa terbahak-bahak karena merasakan geli di perutnya.

"Hahahaha udah hahaha leta haha leta haha mau pipis haha udah ken hahaha" Tawa leta sambil berusaha menahan dirinya supaya tidak mengompol, kenzi segera melepaskan tangannya dan terkekeh.

Leta segera berlari kedalam kamar mandi dengan cepat takut jika nanti kenzi mengelitiki perutnya lagi akan keluar yang di tahan-tahan. Pasti kalian kaya gitu kan hayo.

Leta keluar dari kamar mandi dengan wajah leganya. Leta berjalan kearah kenzi dan duduk di sampingnya terapi sebelum itu tangan kenzi lebih dulu menarik leta jatuh kepangkuan kenzi membuat leta kaget.

POSESIF KENZI  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang