KENZI: 57

1.3K 83 9
                                    

TYPO MERESAHKAN


𝚂𝙰𝙻𝙰𝙼 𝙳𝙰𝚁𝙸 𝙱𝚄𝙼𝙸𝙻𝙻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝚂𝙰𝙻𝙰𝙼 𝙳𝙰𝚁𝙸 𝙱𝚄𝙼𝙸𝙻𝙻

.
.
.

Spam 50 komen besok up!!
Yok bisa yok
Stiap prt jugaa blh komenn

Siapa yang nunggu cerita ini? Angkat kaki

...

Dengan pikiran yang berkecamuk dirinya menemukan setitik cahaya pikiran yang membuatnya segera keluar dari sana meninggalkan dokter yang memeriksa temannya, dirinya harus mengecek apa yang sebenarnya terjadi.
Laki-laki tadi berlari dengan cepat menuju ruangan yang ada di pikirannya dirinya harus cepat berlari.

Bruk

"Shh" ringis laki-laki tadi mengelus pantatnya yang sakit karena terjatuh.

"Gimana si kalo jalan liat-liat dong" kesal laki-laki tadi menatap orang yang menunduk.

Tiba-tiba orang yang di tabraknya langsung lari menjauh dari laki-laki tadi, dengan kesal laki-laki tadi segera bangun dan menatap orang yang pergi begitu saja, laki-laki tadi segera berjalan menuju tempat tujuannya sedari tadi.

Setelah sampai dirinya segera masuk dan mengambil kunci pintunya di dalam saku dirinya segera membuka pintu tersebut dan masuk kedalamnya, dirinya segera duduk di sana dan menyalakan sesuatu sambil mengamati ruangan temannya di sana, yah benar laki-laki tadi datang ketempat CCTV berada.

"Tunggu-tunggu kenapa dokter itu mengeluarkan suntikan yang ada di dalam sakunya? gak mungkin kan dia bukan dokter" gumam laki-laki tadi menatap layar yang menampakan dokter yang sedang mengeluarkan suntikan.

"JADI? DIA MAU BUAT TEMEN GUA MATI? GAK BISA DI BIARIN INI! GUA HARUS CARI SIAPA DIA!" teriak laki-laki tadi dengan murka dan segera keluar dari ruangan CCTV dengan wajah marahnya.

Laki-laki tadi berlari menuju ruangan temanya, ternyata dokter tersebut belum selesai memeriksa, laki-laki tadi masuk dan segera berbicara kepada sang dokter.

"Dok bagaimana keadaan pasien" tanya laki-laki tadi dengan cepat karena pasti cairan yang di suntikan kepada temanya akan berjalan dengan cepat.

"Ada sesuatu di dalam dirinya, sepertinya ada yang memasukan sesuatu" ucap dokter membuat laki-laki itu yakin jika dokter yang masuk tadi adalah dokter gadungan.

"DOK TOLONG PERIKSA TEMAN SAYA DAN USAHAKAN DIA CEPAT SADAR DOK, saya akan mencari orang tadi yang memberikan suntikan tadi kepada teman saya" ucap laki-laki tadi dengan tegas.

"Tunggu mas, maksud anda dokter yang tadi masuk sebelum saya dia yang menyuntikan sesuatu ke dalam diri pasien?" tanya dokter tersebut.

"Iya dok! dan juga ganti infus itu cepat! karena di dalam infus itu telah di suntik juga dok!" ucap laki-laki tadi dengan cepat.

POSESIF KENZI  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang