KENZI: 42

2.3K 164 7
                                    

TYPO MERESAHKAN

TYPO MERESAHKAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.




...

LETA POV

sekarang aku lagi di dandani oleh mamih, aku padahal ga suka dandan gini tapi gapapa deh pasti aku tambah cantik hehe.

"Ok tinggal sedikit lagi selesai " Ucap mamih, aku hanya diam menurut saja.

" Dah siap, ah cantik banget si kamu sayang pasti kenzi bakal pangling liat wajah kamu" Puji mamih menatap wajahku dengan wajah terbinar senang.

"Beneran mih?" Tanyaku sambil berkaca dan benar saja wajahku terlihat berbeda entahlah barang apa yang mamih gunakan kepada wajahku ini.

"Yup ayo keluar pasti kenzi udah selesai" Titah mamih, aku menghembuskan nafas pelan dan berjalan bersama mamih keluar dari kamar.

AUTHOR POV

Kenzi yang melihat gadisnya sudah keluar dari kamar dirinya berdiri dan menatap gadisnya dari bawah sampai atas hinga pandangan kenzi berhenti melihat wajah gadisnya yang sangat berbeda dari biasanya semakin cantik dan juga terlihat lebih dewasa mengunakan gaun itu. Kenzi terpaku melihat kecantikan gadisnya ah dirinya tidak rela membawa gadisnya pergi sekarang.

"Ekhem itu mata tolong di jaga" Sindir mamih membawa leta ke hadapan kenzi, kenzi tersadar dan tersenyum berjalan kearah leta dan menggandengnya, kenzi mengabaikan ucapan mamihnya lebih baik dirinya cepat pergi tapi di sana dirinya juga tidak rela gadisnya akan di tatap banyak laki-laki.

"Cantik" Bisik kenzi tepat di telinga leta, leta yang mendengar ucapan kenzi tersenyum malu ah dirinya selalu seperti ini saat di puji kenzi.

"Ken juga" Lirih leta sambil menunduk.

"Aku juga apa hm? Cantik?" Tanya kenzi dengan tangan satunya menarik dagu gadisnya supaya tidak menunduk.

"Jangan nunduk aku di atas kamu sayang" Lirih kenzi menunduk sambil menatap wajah gadisnya.

"Ah- maaf" Lirih leta merasa bersalah.

"Sutt jangan minta maaf hm? Kamu ga salah ok" Ucap kenzi sambil memeluk pinggang leta dengan erat.

"Hm udah-udah sanah berangkat, nanti mamih sama daddy nyusul kalian" Ucap mamih menatap kedua pasangan di depannya dengan jengah.

"Hm, kita pamit" Ucap kenzi dan leta sambil mencium tangan mamih dan daddy.

"Hati-hati di jalan boy" Ucap daddy dengan pelan.

"Ya"

Kenzi dan leta menaiki mobil milik kenzi yang jarang di gunakan nya. Sebenarnya kenzi memiliki banyak mobil terapi jarang dirinya gunakan alasannya karena dirinya sudah nyaman mengunakan mobil yang biasa dia pakai.

POSESIF KENZI  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang