KENZI: 47

2.1K 174 29
                                    

TYPO MERESAHKAN

TYPO MERESAHKAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Ok jangan lupa vidio kan gua nyanyi ok suara gua tuh pasti bakal buat kalian terpukau" ucap doni membuat semuanya mulai malas.

   ....

"wuuu lama"

"Lama woi cepetan"

"Dasar anak muda jaman sekarang tidak ada sopan-sopanya"

"Ganteng banget anjir boleh lah buat gua"

"Cepetan!"

Masih banyak lagi yang di ucapkan yang lain dengan tanpa dosanya doni tersenyum menunjukan deretan giginya. Doni memerintahkan menyetel musiknya. Musik di mulai doni menarik langit menuju atas  panggung untuk bernyanyi bersama walau dengan paksaan dengan doni.

"KETIKA SEMUANYA" Nanyi doni melambaikan tangan di ikuti langit.

"TERASA BEGITU ABOT"

"KU  COBA UNTUK"

"TETAP RAPOPO" lanjut mereka semua yang paham dengan lagu-nya.

" DI SAAT SEMUA"

"TERASA ANGELLLL"

"ANGEELLLL" teriak mereka semua kompak sambil bergoyang goyang ya di antara mereka semua adalah para anak muda yang paling banyak dari SMA. Para orang tua hanya menatap mereka dengan senang adapun yang ikut berjoget.

"WOI DON BOS GUA JUGA MAU NANYI NIH" teriak seseorang dari bawah benar dugaan kalian dia adalah Didi.

"Sini naik anjir" ucap doni di mic membuat didi dan farhan menaiki panggung. Doni memberikan mic pada farhan segera.

"Ok ehm bentar gua mau em ambyar  dulu" ucap farhan menatap orang-orang di depannya.

"Aku mung koyo terminal" nyanyi farhan membuat semua menatapnya kasian ya ada yang tahu lagu itu lagu yang ambyar.

"giwangan"

"Mung tok ngo sambat"

"Tok go opo?"

"tok nggo istirahat" kompak semua menjawab nyanyian farhan.

"Rasane ora karuan"

"ning ati loro tenan"

"Cinta matiku" nanti farhan di ikuti yang lain sambil menatap leta yang sedang di peluk kenzi dengan romantisnya.

"kau anggep dolanan" miris sekali farhan  ini.

"Pengen opo tak turuti"

"leh ku lembur telung wengi"

"Udu kuwi maksudku mbok yo ngerteni" sampai akhir pun mata farhan masih menatap leta di sana.

POSESIF KENZI  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang