KENZI: 33

2.5K 151 2
                                    

TYPO MERESAHKAN

TYPO MERESAHKAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Menurut kalian cover nya dh bgs blm?
Klo blm nnti ku gnti" Lgi😋

Setalah selesai solat kenzi dan leta menuju tempat makan yang menurutnya enak dan dekat saja karena tidak mungkin kenzi harus membawa leta menuju ke restoran kerena sangat jauh menurutnya. Tapi leta pun tak masalah yang penting dirinya tidak kelaparan.

...

"Disini aja ya" Ucap kenzi berhenti di dekat angkringan yang lumayan ramai pengunjung.

"Iya, ayo leta udah laper hehe" Ucap leta sambil menarik tangan kenzi, kenzi menggelengkan kepalanya melihat tingkah gadisnya.

Kenzi dan leta mencari tempat duduk yang kosong dan tepat di dekat sungai ada bangku yang kosong, ya angkringan nya terletak di dekat sungai. Kenzi dan leta duduk di sana sambil menunggu penjual angkringan nya tidak terlalu sibuk.

"Mau pesan apa?" Tanya ibu-ibu penjual.

"Emm apa ya, ken pesen makanan apaan yang enak?" Tanya lega dengan polos membuat kenzi terkekeh dan mengacak gemas rambut gadisnya membuat sang empu mengerucutkan bibirnya sebal.

"Makanan yang enak saja bu dua dan juga wedang rondenya dua ya bu di kasih es" Ucap kenzi membuat ibu penjual angkringan tersebut mengangguk.

"Di tunggu" Ucap Ibu tadi sambil pergi dari sana.

"Ken ronde itu apa?" Tanya leta sambil menggaruk pipinya bingung.

"Ronde? Itu kaya es campur tapi ada jahenya terus nanti ada rondenya" Ucap kenzi membuat leta semakin bingung dengan penjelasanya.

"Leta ga paham, leta pahamnya itu ronde yang malam-malam di gardu" Ucap leta sambil menggaruk pelilisnya.

"Haha itu ronda sayang beda sama ronde ini kalo yang ini bisa di minum, kalo yang di gardu kan orang gimana si pacar ken ini" Ucap kenzi sambil mencubit hidung gadisnya.

"Ish kan leta gatau makanya tanya ken" Ucap leta dengan kesal.

"Iya-iya maafin ken, udah jangan ngambek hm?" Ucap kenzi sambil mengecup singkat pipi gadisnya.

"Ken jangan cium-cium leta! malu tau" Ucap leta malu karena kenzi menciumnya di tempat umum.

"Iya maaf sayang" Ucap kenzi dan berhasil membuat wajah leta memanas kembali walau sudah sering kenzi memanggilnya sayang tetapi leta masih malu, dasar malu-malu mau sebenarnya leta ini.

"Ini silahkan di nikmati" Ucap Ibu penjual sambil membawakan pesanan kenzi dan leta.

"Terimakasih bu" Ucap kenzi dengan sopan, ibu penjual mengangguk.

POSESIF KENZI  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang