"Lena maafkan kakak. Kakak harusnya menemani kamu waktu itu hiks.."
Helena menghela nafas. "Kak Hazel berhentilah menangis. Apa kakak tidak lelah menangis sambil berdiri selama 5 menit dan memelukku seperti ini?"
Sekarang Helena telah berada di gazebo taman Gedung Timur, begitu sampai di sana seorang perempuan yang tidak lain adalah Hazel Alfonso memeluknya dengan erat sambil menangis. Untung saja Orion dan Emily sudah Helena berikan pada Wendy. Laki-laki yang datang bersama Hazel yang merupakan Rendell Alfonso menghela nafas melihat tindakan Hazel.
Hazel Alfonso dan Rendell Alfonso adalah sepupunya dan Kenzie. Mereka anak dari kakak Rebecca Alfonso, Duke Charles Alfonso dan Diana Garcia, adik dari Kaisar Garcia sekarang Kaisar Sean Garcia. Hanya mereka yang menyayangi Helena dengan tulus dalam novel. Bahkan setelah pemenggalan Helena, Hazel menjadi seseorang dengan tatapan kosong, Rendell keluar dari Pasukan Kekaisaran, dan keluarga Alfonso keluar dari keluarga bangsawan dan pergi dari ibu kota. Mereka begitu kecewa dengan Archduke Castillo dan Kekaisaran Garcia.
Helena tersenyum sangat tipis mengingat bagaimana tulusnya keluarga ibu jiwa sebelumnya ini, berbeda dengan keluarga ayahnya yang sangat dingin dan tanpa belas kasih.
"Benar, kata Lena duduklah lebih dulu Kak. Lihatlah Lena, dia hampir tidak bisa bernafas karena kau memeluknya sangat erat." Ucap Rendell yang duduk di kursi sambil memakan cemilan.
Hazel melepaskan pelukannya tapi dia masih menangis. Helena mengulurkan tangannya untuk mengusap air mata Hazel. "Ayo kakak duduk dulu baru kita berbincang."
Hazel mengangguk dan dia akhirnya duduk. Setelah Hazel meminum teh yang telah disiapkan dia menatap berkaca-kaca pada Helena dan menggenggam tangannya.
"Lena maafkan aku karena tidak menemanimu waktu itu. Jika aku menemanimu kejadian itu tidak akan terjadi." Ucap Hazel dengan anda bersalah.
Helena mengelus punggung tangan Hazel. "Kak tak perlu meminta maaf. Kakak ada keperluan di istana waktu itu. Lagipula sekarang aku baik-baik saja jadi jangan merasa bersalah lagi ok?"
Hazel cukup terkejut mendengar itu tapi kemudian dia menggeleng. "Tidak, aku tetap bersalah disini. Sebagai penebusan rasa bersalah ku kau harus ikut aku dan Rendell mencari pakaian untuk Debutante Ball kalian."
Helena mengernyit. "Debutante Ball?"
"Iya, Debutante Ball. Kau tidak lupa bukan dua hari lagi Debutante Ball untuk anak bangsawan berumur 15 tahun akan di adakan. Kau dan aku sudah berumur 15 tahun jadi kita mengahdiri pesta itu." Jawab Rendell.
Helena terdiam, dia melupakan acara ini. Debutante Ball adalah awal dimana jiwa sebelumnya dan si tokoh utama wanita Monica Ortega jatuh cinta dengan Putra Mahkota. Di novelnya jiwa sebelumnya akan membuat keributan dengan menumpahkan wine ke gaun milik Monica ketika Monica sudah selesai berdansa dengan Putra Mahkota. Karena disibukkan dengan mencari informasi tentang Harvey dan iblis, Helena melupakan kejadian penting ini.
"Aku hampir melupakannya. Kalau begitu aku akan menuruti permintaan Kak Hazel." Ucap Helena.
"Bagus! Ayo kita pergi sekarang!" Seru Hazel sambil menarik Helena pergi dari gazebo taman.
Helena sedikit terkejut dan hampir tersandung karena Hazel menariknya dengan tiba-tiba tapi dengan cepat dia dapat mengimbangi kecepatan jalan Hazel. Rendell hanya bisa menghela nafas dengan sikap Hazel yang begitu bersemangat.
"Tunggu Kak, kita belum meminta izin pada ayah." Ucap Helena.
"Kami sudah meminta izin ke Paman Jay, Lena. Kami langsung menghampirinya tadi ketika sudah sampai disini dan dia mengizinkan." Ucap Rendell.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]
FantasyKalian percaya transmigrasi jiwa? Atau tidak? Jika tidak, maka kemarilah. Aku akan menunjukkan pada kalian bahwa transmigrasi jiwa itu nyata dan kalian harus mempercayainya. Ini adalah kisah seorang wanita yang telah bertransmigrasi jiwa dua kali ke...