"Helena, kau harus menerima balasan karena membuat Monica menangis."
Steve terdiam ketika mendengar ucapan Jared itu. Dia sekarang berdiri di balik pintu kelas, dia awalnya ingin masuk ke kelas tapi dia melihat Monica dan Helena berbicara jadi dia mengurungkan niatnya untuk masuk ke kelas dan menguping pembicaran Helena dan Monica.
Steve juga terkejut dengan jawaban Helena tapi dia juga tidak senang dengan orang yang bertindak seakan dekat dengan dirinya. Ketika Helena keluar dari kelas begitu juga Monica dan Edgar dia dengan segera bersembunyi dan ketika akan masuk dia mendengar ucapan Jared dan kembali tidak memasuki kelas.
Ketika Jared keluar kelas Steve pun kembali bersembunyi. Steve yang yakin jika ucapan Jared bukan omong kosong saja dengan segera dia pergi ke perpustakaan untuk memberitahu Helena.
Helena yang tengah berjalan ke perpustakaan sudah menebak dia akan diincar oleh Jared. Jared pasti akan menemukan kesempatan yang tepat untuk membalas tindakannya pada Helena.
Jujur saja walaupun Orion dan Emily sudah mengetahui kalau Helena tidak mudah merasa takut. Tapi Helena tengah membuat masalah dengan Jared yang merupakan musuh yang harus di hindari oleh Helena.
Seharusnya Helena sekarang memikirkan cara untuk menghindari Jared sekarang. Walaupun Helena tidak takut dengan Jared tapi Jared pasti akan mengganggu beberapa rencana mereka. Tapi sedari tadi Helena terlihat tenang membuat Orion dan Emily bingung.
"Helena aku bingung kenapa kau tidak khawatir sama sekali dengan Jared." Bingung Orion melalui pikirannya.
"Kenapa aku harus khawatir? Jared tidak akan membunuhku dia hanya akan melukaiku saja." Ucap Helena.
"Bukankah dengan dia melukaimu dia juga akan mengganggu beberapa rencana kita." Ucap Emily.
"Kalian berdua tenang saja. Jika Jared berhasil melukaiku maka aku bisa menggunakan cincin penyembuhku untuk menghilangkan luka. Lagipula aku tidak akan membiarkan Jared sampai melukaiku." Jelas Emily.
Emily dan Orion tidak membalas lagi karena ucapan Helena cukup meyakinkan. Dan semoga saja Jared benar-benar hanya berniat melukai Helena bukan membunuhnya.
Helena kemudian tiba di depan pintu perpustakaan. Helena melihat perpustakaan Akademi lebih besar dari Perpustakaan Castillo. Ketika Helena akan memasuki perpustakaan tangannya di genggam oleh seseorang. Helena menoleh dan melihat Steve yang menggenggam tangannya.
Helena melihat nafas Steve sedikit terengah-engah kemudian dia menatap tangan Steve yang menggenggam tangannya lalu menatap Steve lagi. Steve yang sadar dia masih menggenggam tangan Helena kemudian melepaskan genggamannya.
"Helena maaf aku menggenggam tangan mu. Aku hanya ingin memberitahu mu bahwa kau harus waspada dengan lingkungan sekitarmu karena ada orang yang ingin melukaimu. Baiklah hanya itu yang ingin ku sampaikan aku pamit pergi." Ucap Steve kemudian berjalan pergi dengan sedikit gugup.
Sedangkan Helena melihat kepergian Steve dengan ekspresi daftarnya kemudian berjalan masuk ke perpustakaan.
"Helena kenapa dia tiba-tiba memperingatimu seperti itu? Dan bagaimana dia tahu ada yang ingin melukaimu?" Tanya Emily melalu pikirannya.
"Sepertinya dia menguping pembicaraanku dan Monica tadi dan dia tidak sengaja mendengar ucapan Jared yang ditujukan untukku." Jawab Helena.
"Oh jadi dia khawatir padamu begitu?" Tanya Emily lagi.
"Entahlah, tidak perlu memikirkan itu." Ucap Helena yang membuat Emily tidak berbicara lagi.
Helena menghampiri meja pengawas perpustakaan. Disana suda terdapat seorang laki-laki dewasa tersenyum menyambut Helena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]
FantasyKalian percaya transmigrasi jiwa? Atau tidak? Jika tidak, maka kemarilah. Aku akan menunjukkan pada kalian bahwa transmigrasi jiwa itu nyata dan kalian harus mempercayainya. Ini adalah kisah seorang wanita yang telah bertransmigrasi jiwa dua kali ke...