Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]

37

"Martha maafkan aku."

Martha terkejut mendengar ucapan Helena. Dia lebih terkejut lagi melihat Helena yang membungkuk padanya. Dengan segera Martha menegakkan tubuh Helena.

"Nona kenapa anda membungkuk seperti ini? Anda tidak melakukan hal apapun hingga perlu meminta maaf pada saya." Ucap Martha.

Helena menggeleng. "Aku telah melakukan hal yang membuat mu terluka Martha. Aku sudah membuat mu merasakan sakit."

"Nona apa maksud anda? Anda tidak melukai saya sama sekali." Kata Martha masih mencoba meyakinkan Helena.

Mata Helena berkaca-kaca menatap Martha. "Aku telah membuat mu terluka. Wendy telah menceritakannya padaku, Martha. Aku sudah tahu apa yang terjadi padamu 3 bulan lalu, Martha."

Martha terdiam dan menatap Helena dengan gemetar. "A-apa maksud anda Nona? Tidak ada yang terjadi 3 bulan lalu."

Helena meneteskan air matanya lagi, ini membuat Martha dan Diana terkejut. Diana menggenggam tangan Helena dan mengusap punggung tangannya dengan lembut.

"Helena, katakan pada ibu kenapa kau menyimpulkan bahwa kau membuat Martha terluka." Ucap Diana lembut.

Helena menggelengkan kepala. "Ibu maaf, aku tidak kuat untuk mengatakannya. Aku akan terus membayangkan luka yang di terima Martha jika mengatakannya. Wendy yang akan mengatakannya padamu."

Diana menatap sedih Helena, dia tidak tahu apa yang membuat Helena berpikir dia membuat Martha terluka. Tapi yang sangat Diana yakini, masalah ini sangat mengguncang Helena kemudian dia menatap Wendy.

"Wendy katakan padaku apa yang terjadi pada Martha tiga bulan lalu hingga membuat Helena merasa jika dia telah melukai Martha." Perintah Diana dan Wendy menganggukkan kepala.

"Martha mendapatkan hukuman dari Tuan Jay karena gagal mendidik Nona Helena." Ucap Wendy dengan ekspresi dan nada datar.

Diana, Charles, Hazel dan Rendell terkejut. Mereka dengan segera menatap Jay yang terlihat sedikit terkejut. Martha juga terkejut menatap Wendy kemudian menatap Helena yang masih meneteskan air mata.

"Wendy ceritakan semua dari tindakan Helena hingga dianggap Jay kalau Martha gagal mendidiknya dan hukuman apa yang di terima Martha dari Jay." Perintah Charles tanpa berpindah dari tempatnya berdiri.

Wendy menuruti perintah Charles, dia menceritakan kejadian di Kantor Kepala Akademi yang sebelumnya hanya Markus, Jay, Bastian dan dirinya yang tahu. Charles terlihat menahan amarahnya karena ada yang mencoba memaksa keponakannya memberikan benda terakhir mendiang ibunya. Tapi kemudian dia, Diana, Hazel, Rendell dan Kenzie terkejut mendengar tindakan balasan Helena pada Michael.

"Tindakan itu lah yang menyebabkan Tuan Jay menyimpulkan Martha telah gagal mendidik Nona Helena. Untuk hukuman yang di terima Martha adalah 100 cambukan di punggung."

Diana dan Hazel langsung menutup mereka karena sangat terkejut mendengar hukuman yang di terima Helena. Charles sendiri menatap Jay juga dengan terkejut dan marah. Sedangkan Martha menatap Helena, dia menghela nafas pelan kemudian mengelus kepala Helena.

"Nona jangan merasa bersalah. Ini memang hukuman yang harus saya terima karena gagal mendidik anda." Ucap Martha dengan lembut.

Helena mendongak menatap Helena dan menggeleng cepat. "Ini bukan salah Martha, ini salahku. Aku yang bertindak seperti itu. Jika ada yang pantas untuk di hukum itu adalah aku, kenapa Martha yang harus di hukum?"

Martha menggelengkan kepala. "Ini salah saya, Nona. Seharusnya saya lebih memberitahu beberapa tindakan yang tidak boleh anda lakukan. Apa yang dilakukan Tuan Jay benar dengan menghukum saya."