23

777 126 11
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, sekarang sudah terhitung 3 bulan Helena berada di Akademi Sihir dan tinggal di Asrama Putri, selama 3 bulan itu sudah ada beberapa hal yang terjadi.

Sesuai perkataan Rio di malam ketika Helena dan Rio bertarung, dimana Rio berkata kalau Jared tidak akan menyakiti Helena lagi benar-benar terjadi. Bahkan Jared seperti menghindari Helena ketika mereka tidak sengaja bertemu atau bertatapan.

Karena Jared tidak lagi mengganggu Helena, sekarang Helena bisa pergi kemana pun tanpa ditemani Natalie, Rendell, Hazel dan Yovana.

Untuk masalah identitas asli Rio, Helena tidak menanyakannya lagi setelah dia tahu jika Rio anggota dari Sekte Danau Darah, sekte pembunuh nomer 1 di dunia pertamanya.

Alasan Helena tidak bertanya lagi karena di dalam sekte ini setiap anggotanya tidak bisa dibaca jelas pemikirannya dan itu terbukti ketika Helena dan Rio pertama kali bertemu. Untuk menghindari masalah Helena akan membiarkan Rio berada di dekatnya.

Selain itu Helena mendapatkan kabar dari Bastian dan Wendy setelah mereka berkunjung ke Kediaman Alfonso bersama Martha. Wendy yang waktu itu tidak sengaja memasuki kamar Rebecca menemukan sebuah buku bersampul bunga lily putih di rak buku kamar Rebecca. Buku itu di simpan di dalam wadah yang tampilan luarnya seperti buku, hal itu membuat Wendy curiga tentang isi buku

Tapi ketika Wendy akan membuka buku bersampul bunga lily putih itu muncul pelindung dan di pelindung itu terdapat kalimat yang meminta untuk di letakkan cincin penyembuh dan setetes darah perempuan dari keturunan pemilik buku sebelumnya diatas buku itu. Itu menandakan hanya Helena yang bisa membuka buku itu.

Akhirnya Wendy memutuskan untuk membuat replika buku bersampul lily putih itu untuk mengelabui orang-orang yang tahu tempat buku ini disimpan, sedangkan buku aslinya dia akan membawanya.

Helena yang mengetahui buku bersampul lily putih itu memerintahkan Wendy untuk menyimpan buku itu dulu di penyimpanan jiwanya. Jika ada kesempatan untuk Wendy menemuinya di Akademi Sihir, maka Wendy harus mengambil kesempatan itu untuk memberikan buku itu padanya.

Satu minggu setelah Bastian dan Wendy berkunjung ke Kediaman Alfonso, Bastian dan Wendy akhirnya menemukan penyusup itu melalui kamera pengintai yang mereka pasang di Kediaman Alfonso.

Selain itu Wendy dan Bastian menemukan mata-mata yang lain di Kediaman Alfonso. Mata-mata yang lain itu di kirimkan oleh Bangsa Iblis ke Kediaman Alfonso. Karena Wendy dan Bastian melihat mata-mata itu menggunakan sihir iblis.

Helena tentu saja terkejut mendapat berita mata-mata iblis itu, selama ini yang dia tahu Keluarga Alfonso tidak pernah berurusan dengan bangsa iblis jadi apa penyebab yang membuat bangsawan iblis menyusupkan mata-mata mereka ke Kediaman Alfonso?

Ternyata mata-mata iblis itu mencari buku bersampul bunga lily putih milik Rebecca. Itu di ketahui Wendy dan Bastian ketika mereka melihat mata-mata iblis itu menyelinap masuk ke kamar Rebecca di tengah malam. Setelah berkeliling beberapa saat di kamar Rebecca, mata-mata iblis itu menemukan wadah yang semula ditemukan Wendy.

Ketika dia melihat di dalam wadah itu ada buku bersampul lily putih, dia terlihat senang tapi sayangnya kesenangannya hanya sebentar karena dia secara tiba-tiba pingsan. Yang membuat mata-mata itu pingsan tidak lain karena bubuk pingsan yang dibuat Wendy untuk melemahkan bangsa iblis.

Wendy bertindak lebih cepat dari mata-mata iblis. Wendy telah menebarkan bubuk pingsan yang dia buat diatas replika buku bersampul lily putih dan jika orang lain melihatnya mereka akan mengira itu adalah debu biasa hingga hanya akan mereka singkirkan tanpa ada rasa curiga sama sekali.

Wendy dan Bastian datang ke kamar Rebecca dengan teleportasi, Wendy telah menandai kamar Rebecca dan semua ruangan di Kediaman Alfonso agar dia dan Bastian bisa bebas pergi ke Kediaman Alfonso tanpa di ketahui orang lain.

Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang