18

826 128 16
                                    

Helena terdiam melihat dua orang murid yang sedang berduel di depannyayang tidak lain adalah Javiero dan Jared. Natalie di sampingnya ikut bersorak seperti murid perempuan yang lain dan dia bersorak untuk Javiero.

"Ayo!! Javiero kalah kan Jared!!" Seru Natalie bersemangat.

Helena menghela nafas diam-diam. Selain lelah dengan semua teriakan di sekitarnya dia juga lelah karena ada tiga alur novel yang berubah. Yang ketiga adalah duel antara Javiero dan Jared yang seharusnya terjadi ketika mereka berumur 18 tahun dan berduel di istana.

"Aku rasa otakku mulai lelah. Aku merindukan teh buatan Wendy." Ucap Helena dalam hatinya.

"Helena apakah alur novelnya berubah lagi?" Tanya Emily melalui pikirannya.

"Bagaimana kau bisa tau Emily?" Tanya Helena.

"Aku bisa merasakannya dari cara kau menghela nafas tadi. Jadi katakan apa yang berubah saat ini?" Tanya Emily.

"Duel Javiero dan Jared untuk memperebutkan Monica seharusnya terjadi ketika mereka berumur 18 tahun bukan sekarang. Tempat duel pun juga di istana bukan di Akademi Sihir." Jelas Helena.

"Apakah mereka berduel karena Monica sekarang seperti di novel?" Tanya Emily.

"Sepertinya tidak, lihat lah di kerumunan seberang ada Monica yang sedang menatap Helena tajam." Jawab Orion.

Helena dan Emily melihat ke arah yang dimaksud Orion. Benar saja Monica terlihat menatap tajam Helena, disampingnya Edgar dan temannya yang kemarin memarahi Helena di taman asrama tengah fokus melihat duel. Kedua orang itu tidak menyadari jika Monica menatap Helena tajam.

"Sepertinya matanya akan keluar jika terus menatapmu dengan tajam seperti itu Helena." Ucap Emily sambil tertawa.

"Bisa saja dia mendengar penyebab Jared dan Javiero berduel. Dan dilihat dari bagaimana dia yang menatapmu tajam sepertinya duel ini penyebabnya adalah dirimu Helena." Tebak Orion.

"Bagaimana bisa penyebabnya adalah Helena? Helena sedari tadi bersama kita dan Natalie di perpustakaan. Bahkan Helena belum berbicara apapun dengan dua laki-laki itu." Ucap Emily bingung.

"Aku hanya menebak saja." Ucap Orion.

"Baiklah kalian berdua diam. Tidak ada gunanya kita memikirkan siapa penyebab duel ini terjadi. Yang jelas ada satu lagi alur novel yang berubah sekarang." Ucap Helena menghentikan perbincangannya dengan Emily dan Natalie.

Sebenarnya Helena memiliki tebakan yang sama dengan Orion. Tapi dia juga sependapat dengan Emily. Entahlah Helena juga merasa bingung sekarang kenapa dia merasa penyebab duel ini adalah dirinya.

"Ayo Javiero!! Kau pasti menang!!"

Teriakan Natalie membuyarkan semua lamunan Helena. Helena menoleh ke Natalie yang begitu semangat bersorak untuk Javiero. Apakah Natalie seorang penggemar Javiero? Helena lama-lama merasa telinganya sakit berada di kerumunan.

Ketika Helena akan beranjak pergi dari Lapangan Akademi tempat duel dilaksankan, secara tiba-tiba Natalie mengejutkannya dengan bersorak lebih keras membuat Helena menghentikan niatnya. Helena melihat di depannya Jared sudah terduduk di tanah dan Javiero menodongkan pedangnya ke arah Jared.

"Javiero Garcia memenangkan duel!" Ucap Guru yang menjadi wasit untuk duel Javiero dan Jared.

Javiero terlihat menatap Jared dingin kemudian dia menghampiri Jared dan membisikkan sesuatu pada Jared. Entah apa yang diucapkan Javiero pada Jared karena Jared terlihat kaget dan menatap tajam pada Javiero setelah laki-laki itu berhenti berbicara.

Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang