Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]

32

"Jika Nona Monica bisa memenuhi keinginan saya, maka saya akan pindah ke Kediaman Ortega dan bekerja untuk anda."

Monica tersenyum cerah karena dia berfikir Wendy mulai tertarik untuk bekerja untuknya di Kediaman Ortega "Baiklah katakan apa keinginanmu, aku pasti bisa memenuhinya."

Tanpa Monica dan Camilla sadari Wendy berseringai tipis. "Saya ingin anda membeli pakaian sehari-sehari untuk saya selama bekerja pada anda di Butik Golden Tulip."

Terjadi keheningan di dalam toilet setelah Wendy mengatakan keinginannya. Monica melepaskan genggamannya dari Wendy dan mundur satu langkah. Camilla matanya melotot tajam ke arah Wendy.

"Kau! Kau sudah melewati batas, dasar pelayan rendahan!" Marah Camilla. Monica juga menatap marah kepada Wendy.

Wendy menatap Monica dengan datar. "Saya hanya mengatakan keinginan saya. Jika anda tidak bisa memenuhi keinginan saya maka saya tidak akan pernah keluar dari Kediaman Castillo dan berhenti bekerja dengan Nona Helena."

Camilla yang marah ingin mendekat ke Wendy tapi Monica menahannya. Ekspresi Monica tidak lagi ramah, dia menatap tajam ke arah Wendy.

"Kau cukup tidak tahu diri sebagai seorang anak jalanan. Apa kau pikir ada seorang bangsawan yang mau memenuhi permintaan kelewat batasmu itu?" Ucap Monica dengan nada merendahkan.

Butik Golden Tulip adalah butik ternama dan terbesar di Kekaisaran Garcia. Butik ini adalah usaha milik Elise Clark, mendiang istri dari saudagar terkaya di Kekaisaran Garcia, Johan Sinclair. Karena istrinya telah meninggal setelah melahirkan anak kembarnya, Johan mengambil ahli usaha mendiang istrinya dan menjadikannya salah satu usaha terbesarnya.

Butik Golden Tulip begitu terkenal karena memiliki kain kualitas terbaik di seluruh Kekaisaran serta pakaiannya di rancang berbagai perancang busana ternama dan terhebat di kekaisaran. Selain itu alasan lain kenapa butik ini begitu terkenal adalah karena semua pakaian yang digunakan oleh keluarga kekaisaran sehari-hari berasal dari butik ini.

Oleh karena itu banyak para bangsawan yang akhirnya memesan dan membeli pakaian di Butik Golden Tulip. Helena dan Rendell juga membeli pakaian untuk Debutante Ball mereka di Butik Golden Tulip.

Karena banyak sekali bangsawan yang membeli pakaian di Butik Golden Tulip, ini menyebabkan harga pakaian disana begitu mahal sampai-sampai diperkirakan hanya keluarga kekaisaran saja yang bisa membeli semua pakaian di butik itu setiap harinya.

Bahkan Camilla yang seorang bangsawan dari lahir hanya memiliki tiga gaun dari Butik Golden Tulip, ini menandakan jika keluarga bangsawan sendiri hanya bisa memiliki beberapa pakaian dari butik itu.

Sekarang ada seorang pelayan dari jalanan yang menginginkan baju sehari-hari yang dia pakai berasal dari butik itu, ini seperti penghinaan bagi mereka.

"Tentu saja ada yang bisa memenuhi keinginan saya, dia adalah Nona saya Helena Castillo. Dan sebenarnya ini bukan keinginan saya tapi keputusan dari Nona Helena setelah saya dan semua saudara anak jalanan saya yang dibawa oleh Nona Helena datang ke Kediaman Castillo." Jelas Wendy.

"Kau pasti berbohong! Mana mungkin Helena yang seorang bangsawan mau merugikan dirinya sendiri dengan melakukan itu?!" Marah Camilla tidak percaya.

"Saya tidak berbohong Nona Camilla, anda bisa memeriksanya sekarang juga dengan melihat kancing lengan saya yang memiliki logo Butik Golden Tulip." Ucap Wendy dan mengulurkan salah satu lengannya.

Camilla dengan segera melihat kancing lengan Wendy. Tangan Camilla gemetar dan menatap tidak percaya pada kancing lengan Wendy. Monica yang melihat reaksi Camilla akhirnya ikut melihat kancing lengan Wendy dan dia juga menatap kancing lengan itu tidak percaya.