48

555 91 11
                                    

Sekarang sudah seminggu semenjak kepulangan Helena. Tiga hari setelah Helena tiba di Kediaman Castillo, telah tersebar luas berita Helena yang menyelamatkan tawanan dan ucapannya pada para bandit. Berita itu menjadi bahan pembicaraan yang populer di kalangan masyarakat dan bangsawan.

Kalangan masyarakat mengagumi dan berterima kasih atas tindakan Helena di Desa Botan begitu juga dengan kalangan bangsawan. Tapi ada juga beberapa kalangan bangsawan mencemooh tindakan Helena yang menangani sendiri masalah, mereka beralasan jika tindakan Helena tidak menghargai tindakan Jay, Kenzie dan Penyihir Agung Theo.

Helena yang mengurung diri di Gedung Timur setelah kepulangannya dari Akademi mengetahui semua berita itu berkat Rendell, Natalie dan Lydia. Lima hari setelah dia tiba, mereka bertiga secara bersamaan mengirim surat yang berisi kecemasan mereka dengan keadaan Helena. Helena akhirnya membalas pesan mereka dengan mengundang mereka ke Kediaman Castillo.

Reaksi Helena mendengar apa yang dicemaskan Rendell, Natalie dan Lydia setelah datang ke kediamannya adalah tidak ada. Gadis itu tidak bereaksi apapun dan terkesan tidak peduli sama sekali dengan semua berita yang beredar.

Reaksi Helena yang tidak peduli membuat Rendell, Natalie dan Lydia merasa lega sekaligus bingung. Mereka lega Helena tidak sedih dengan adanya berita jelek tentangnya, tapi mereka juga bingung apakah Helena tahu apa dampak dari berita itu baginya di pergaulan bangsawan.

Walaupun mereka bertiga merasa bingung mereka tetap diam tidak bertanya. Helena kemudian bertanya tentang Restoran Lily Putih di Kota Herbras kepada Rendell, Natalie dan Lydia. Berkat tiga orang tersebut, Helena akhirnya tahu identitas pemilik dari Restoran Lily Putih yaitu Jane Sinclair, putri dari Saudagar Terkaya di Kekaisaran Garcia, Johan Sinclair.

Ketertarikan Helena pada Restoran Lily Putih membuat Rendell, Natalie dan Lydia penasaran. Mereka pun bertanya alasan Helena menanyakan tentang restoran itu. Dan Helena hanya menjawab, "Aku menyukai menu hidangan Sanbeiji mereka."

Setelah hari itu tanpa Helena ketahui, tiga orang itu mulai mencoba hidangan Sanbeiji yang dia katakan. Dan rumor mereka mencoba Sanbeiji juga langsung tersebar dan membuat pelanggan Restoran Lily Putih semakin bertambah untuk mencoba Sanbeiji. Para pelanggan itu bukan hanya dari kalangan masyarakat, tapi juga dari kalangan bangsawan. Dan dalam sekejap Restoran Lily Putih menjadi sangat terkenal berkat Helena.

Pagi hari ini Helena berada di dalam kamarnya, dia sedang duduk di kursi belajarnya. Awalnya gadis itu berniat untuk mengerjakan tugas liburan dari Akademi Sihir, tapi sayangnya niatnya terhenti ketika melihat banyaknya surat di meja belajarnya.

Helena menatap surat-surat di depannya dengan sorot mata muak. Ini sudah kesekian kalinya, Helena mendapatkan banyaknya surat dari para bangsawan. Dan sama seperti sebelumnya, Helena akan selalu membuang surat-surat itu ke perapian tanpa membacanya sama sekali.

Helena masih tidak menyangka, jika para bangsawan itu sangat keras kepala hanya untuk mempermalukan dirinya. Helena menghela nafas, dia menunjuk surat-surat itu dan bertanya, "Kau sudah memeriksa semua kumpulan surat itu, Wendy?"

Wendy yang berdiri di samping kursi Helena menganggukkan kepalanya dan berkata, "Sudah, dan tidak ada surat yang penting di kumpulan surat itu."

Helena mengerti kemudian menoleh pada Bastian. "Bastian, buang semuanya ke perapian!" perintah Helena.

Bastian tanpa berucap langsung mengambil semua kumpulan surat itu dan membuangnya ke perapian sesuai perintah Helena.

Helena kembali mengerjakan tugas liburannya yang tertunda tadi. Di tengah keheningan, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk," ujar Helena dan menghentikan kegiatannya. Dia melihat Amy yang memasuki kamarnya dan berjalan menuju meja belajarnya. Helena telah merubah ekspresinya dengan dingin saat melihat Amy memasuki kamarnya.

Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang